Rotasi dan formasi yang selalu dilakukan Luis Milla membuat lawan sulit membaca peta kekuatan Maung Bandung.
Di sisi lain, Luis Milla pandai membaca kekuatan lawan. Mantan pelatih Timnas Indonesia ini juga memahami kekuatan logistik pemain asuhannya.
Rotasi dan formasi line up Persib di tiap laga, merupakan visi Luis Milla dalam melihat pertandingan dari laga ke laga.
Misalnya saat menghadapi Borneo FC, Luis Milla menerapkan formasi 4-3-3. Menggeser Beckham Putra di lini depan bersama David da Silva dan Ciro Alves.
BACA JUGA: Persib Bandung Kini Ditantang PSIS, Kesaktian Luis Milla Diuji di Kandang Laskar Mahesa Jenar
Terlihat Luis Milla menginginkan Persib mencetak gol sebanyak mungkin, meski hasilnya hanya 1 gol.
Sebelumnya, saat melakon laga tandang kontra Madura United, Luis Milla menerapkan formasi 3-5-2, mendorong Henhen Herdiana yang biasanya di lini belakang ke tengah.
Tidak mengherankan bila di tiap laga, Luis Milla selalu melakukan rotasi dan perubahan formasi yang membuat Persib bermain sangat dinamis.
Cara Luis Milla mengelola Persib bisa terlihat dari catatan impresifnya, 12 laga secara berturut-turut berlaga tanpa kekalahan.