Tiba-tiba, ada seseorang yang tidak dikenal yang tunawicara mendatangi siswa tersebut. Orang tidak dikenal itu kemudian menarik siswa tersebut.
Aksi tersebut rupanya dilihat oleh warga setempat kemudian mengusir orang tidak dikenal itu.
“Orang yang menarik siswa tersebut diduga orang gila. Kita sudah tindaklajuti, itu kesalahpahaman,” jelasnya.
Karena itu, Sudarman berpesan agar masyarakat tidak langsung mempercayai informasi di medsos terkait penculikan.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Tegaskan Penculikan Anak Hoaks, Tapi Pesan Berantai Terus Beredar
Apabila ada yang mendapatkan informasi penculikan, sambung Sudarman, ia meminta masyarakat untuk segera mengeceknya atau menghubungi pihak kepolisian.
“Jangan langsung dishare, nanti menimbulkan keresahan di masyarakat. Kalau menemukan, laporan ke kami,” tegasnya.
Wakasat Binmas Polresta Cirebon, AKP Supa’i Warna juga memberikan sosialisasi kepada siswa SDN 1 Weru Kidul dan para orang tuanya. Utamanya terkait kasus penculikan yang ramai diperbincangkan.
Pihaknya memastikan, sampai saat ini belum ada laporan terkait kasus tersebut. Ia meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya pada isu penculikan yang berkembang di medsos.
BACA JUGA: Heboh Penculikan Anak di Cirebon, Depok, Jakarta, Banten, Polda Metro Jaya Bicara Begini