Seperti diketahui, pemerintah melalui Keputusan Menag RI Nomor 99 Tahun 2023, telah resmi menjadikan Bandara Kertajati sebagai embarkasi dan debarkasi haji bersama 12 bandara lainnya yang tersebar di Indonesia.
Keputusan itu disambut antusias Bupati Nina Agustina. Hal ini karena nantinya, semua jemaah haji dari sejumlah daerah akan ditempatkan terlebih dahulu di Asrama Haji yang berada di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Bandara Kertajati akan memberangkatkan jemaah haji asal Wilayah Ciayumajakuning, Sumedang dan Subang. Sebelum berangkat terbang ke Bandara Kertajati, akan ditempatkan terlebih dahulu di Asrama Haji di Indramayu.
BACA JUGA: Lewat Bandara Kertajati, ke Bali Hanya 2 Jam, Bisa One Day Tour, Berangkat Pagi Pulang Sore
Jarak dari Asrama Haji ke Bandara Kertajati, sekitar 30 kilometer dengan lama perjalanan antara 45 menit sampai 1 jam. Selama ini, akses satu-satunya hanya Jln Raya Lohbener-Bangodua-Jatitujuh-Kertajati yang merupakan jalan nasional dan jalan provinsi.
Kondisi jalan, sejauh ini sudah relatif bagus dan lebar. Hanya saja, karena itu jalan reguler, maka di sejumlah tempat akan ada pelambatan karena melewati pusat keramaian seperti pasar di Bangodua (Indramayu) dan Jatitujuh (Majalengka).
“Kalau ada jalan tol ruas Indramayu – Kertajati (Tol Indrajati) , maka akses lebih mudah, lancar dan cepat. Mungkin tidak sampai 20 menit sudah sampai Bandara Kertajati,” tutur Bupati Nina.