SUARA CIREBON – Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Cirebon optimis penyakit campak akan semakin menurun dalam dua sampai tiga tahun kedepan.
Meskipun selama dua tahun saat masa pandemi Covid-19 pemberian vaksin campak sempat terhambat, ditambah kosongnya vaksin rutin, namun dengan gencarnya Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Dinkes Kabupaten Cirebon optimis bisa menutup kekurangan sebelumnya.
Dimana dalam BIAN tersebut, Dinkes Kabupaten Cirebon menggenjot program pemberian vaksin Measles Rubela (MR).
“Sekarang saatnya membayar utang itu, dikejar istilahnya, untuk menutupi yang bolong-bolong,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono, Rabu, 8 Februari 2023.
Menurut Sartono, program MR merupakan hal penting sebagai investasi, sehingga dalam waktu dua sampai tiga tahun kedepan campak semakin menurun.
Penyakit tersebut, lanjut dia, tidak menular dan penyebabnya adalah virus. Penyakit campak rata-rata menimpa anak-anak di bawah 15 tahun yang tidak diimunisasi campak sejak kecil.
BACA JUGA: Tekan Angka Stunting di Kabupaten Cirebon, Dinkes Banting Setir