Bayi nahas itu dibakar di dalam rumah. Dilakukan sendiri oleh ibu berinisial IS. Kebetulan, ibu muda itu tinggal sendirian di dalam rumah.
Suami IS, atau ayah dari bayi yang dibakar, kerja di luar kota dan pulang sebulan sekali.
Peristiwa pembakaran bayi oleh ibunya itu terungkap setelah tetangga manruh curiga karena sudah empat hari, pintu rumah Is tertutup.
Is juga tidak pernah keluar rumah, tidak seperti biasanya. Karena curiga melihat pintu rumah selalu tertutup, akhirnya tetangga berinsiatif mengetuk pintu.
Rupanya tidak ada jawaban orang. Sampai akhirnya warga mendobrak pintu karena kawatir telah terjadi apa-apa pada penghuni rumah.
Begitu rumah terbuka, tetangga terkejut. Sebab IS ada did alam rumah. Hanya saja, saay tetangga mendobrak dan pintu terbuka, Is tiba-tiba keluar dari rumah.
IS menurut tetangga seperti dikutip suaracirebon.com dari PMJnews, Jumat, 10 Februari 2023, bergegas keluar dan kabur dengan raut muka ketakutan.
Peristiwa ibu muda yang tega membakar bayi yang baru dilahirkan terjadi di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
IS sendiri, akhirnya berhasil ditangkap. Kini dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaan dengan pengawasan ketat Polres Madiun.
“Bayinya telah meninggal saat pertama kali tetangga mengetahui. Berada di atas tungku dengan luka bakar mencapai 70 persen,” tutur Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, Jumat, 10 Februari 2023.
BACA JUGA: Pencurian di Cirebon, 100 Tabung Gas Melon Digondol Maling
Perbuatan keji IS terungkap saat tetangga mendobrak pintu. IS kabur dan tetangga memeriksa kondisi rumah. Dibuat terkejut melihat ada jasad bayi dalam keadaan terbakar di atas tungku.
IS membakar bayinya pada Senin, 6 Februari 2023 di dalam rumahnya. POlisi masih menunggu pemeriksaan kejiwaan terhadap IS.
Kaur Umum Desa Ngrengat, Sarno menceritakan, kesehatian IS memang sangat tertutup. Hanya saja, warga curiga ketika rumahnya selalu tertutup dan IS tidak keluar rumah.
“Tetangga tadinya khawatir ada apa-apa dengan IS dan bayinya karena empat hari rumahnya tertutup dan tidak ada suara apapun.” tutur Sarno.***
BACA JUGA: Bayi Dibuang Lalu Direndam Air, Ibu Kandung Pembuang Mayat Bayi di Majalengka Akui Perbuatannya