Killing field Stadion BJ Habibie menjadi beban Persib saat melakoni bigmatch rasa grand final bertepatand engan Hari Valentine, Selasa, 14 Februari 2023 mendatang.
Meski dmeikian, pelatih Persib, Luis Milla enggan memikirkan kekalahan pahit di leg pertama BRI Liga 1 musim ini atas PSM Makasar.
Lagipula, saat Persib dibantai 1-5 oleh PSM Makasar, Maung Bandung sedang dalam masa tranisi dari pelatih lama Robert Alberts ke Luis Milla.
Saat kalah dari Juku Eja dengan skor 1-5, Maung Bandung sudah berstatus dilatih Luis Milla, namun mantan peltaih Timnas Indonesia itu belum terjun ke lapangan. Persib ditangani pelatih caretaker Budiman Yunus sebelum Luis Milla benar-benar merapat ke Bandung dari Spanyol negerinya.
BACA JUGA: Persib Bandung Ditahan Imbang Bali United, Gagal Bawa 3 Misi, Tapi Sukses Perpanjang Rekor
Karena itu, Luis Milla merasa tidak terbebani dengan tragedi killing field di Stadion BJ Habibie saat ditumbangkan PSM Makasar dengan skor telak 1-5.
Luis Milla meminta anak asuhnya, jangan terbebani hasil negatif leg pertama. Ia yang masa mudanya pernah bermain di real Madrid dan Barcelona, dua raksasa sepakbola Spanyol, memintapemain fokus hanya pada kemenangan.
“Kita fokus ke kemenangan. Berarapun hasilnya. Tidak ada peluang menengok ke belakang. Saatnya Persib menang,” tutur Luis Milla.