Kemudian, Ghafar memaparkan, hal itu diperparah dengan selama dua tahun ini Terminal Losari tidak membayar uang sewa kepada Pemdes Losari Kidul.
Alasan, kata Ghafar, tanah tersebut digunakan untuk aktivitas pasar darurat.
“Aktivitas terminal seperti kantor terminal masih di tanah tersebut masa tidak bayar sewa,” tukasnya.
Sehingga, Ghafar menegaskan, pihaknya memutuskan untuk tidak lagi menyewakan tanah Desa Losari Kidul ini untuk ditempati Terminal Losari.
“Saya sudah putuskan tidak lagi untuk disewakan kepada Terminal Losari, silahkan terminal pindah, terserah mau kemana,” ujarnya.
Mengingat lokasinya yang sangat strategis, yaitu di perbatasan Provinsi Jabar dan Jawa Tengah serta samping jalan Pantura, kata Ghafar, Pemdes Losari Kidul akan membangun pusat perekonomian di tanah desa yang saat ini ditempati Terminal Losari tersebut.
“Nanti kita akan bangun pusat perekonomian disitu, seperti pusat kuliner dan perkantoran,” tandasnya.***