Dalam sambutan usai pelantikan yang sekaligus sinkronisasi 18 Lembaga PCNU tersebut , Kiai Azis menandaskan, berkhidmat di NU tidak mengenal tingkatan, akan tetapi berdasarkan kesempatan dan waktu.
“Menjadi pengurus NU memiliki beban dan tanggung jawab yang sangat berat. Maka dari itu, sebagai pengurus harus dibuktikan dengan kerja-kerja nyata. Jadi pengurus NU baik di tingkat Ranting maupun Pengurus Besar sama saja, yakni harus maksimal,” kata Kiai Aziz, mengingatkan.
BACA JUGA: PCNU Kabupaten Cirebon Ramaikan Harlah 1 Abad NU
Kiai Aziz menyampaikan, gagasan yang dicanangkan oleh pengurus lembaga di PCNU harus terukur dan bermanfaat bagi masyarakat dan Nahdlatul Ulama.
Dia juga mengharapkan, agar momen pelantikan ini menjadi awal gerakan, apakah niat baik untuk berkhidmat di NU ini bisa dilakukan atau tidak.
Di sisi lain, Kiai Aziz juga meminta agar pengurus lembaga bisa melakukan sinkronisasi dengan lembaga lainnya agar program lembaga PCNU bisa dilakukan secara maksimal.
BACA JUGA: Link Twibbon 1 Abad NU Gratis Terbaru, Siapkan Foto Terbaik Anda
Menurutnya, pengurus lembaga akan diuji selama satu tahun ke depan. Jika tidak ada gerakan dan berkarya, maka pihaknya akan memberikan kesempatan kepada warga NU lainnnya untuk menjadi pengurus.
Lembaga PCNU ini diharpakan mampu menciptakan gagasan yang baik dan juga menyelaraskan 18 lembaga yang ada agar menjadi lebih bermanfaat lagi.
“Setelah menerima Surat Keputusan (SK) saya menginstruksikan pengurus lembaga untuk segera memulai kerjanya,” kata Kiai Aziz.
Ketika mulai menerima SK, lanjutnya, maka tanggung jawab dan beban sangat luar biasa itu segera dieksekusi dan harus siap berkhidmat di NU.
Kiai Aziz menekankan pengurus lembaga harus solid dan berpikir secara penuh untuk 5 tahun ke depan. Di NU tidak penting menggagas banyak program, yang terpenting mengutamakan program yang terukur dan manfaat untuk masyarakat.***
BACA JUGA: Lirik Lagu Mars Harlah 1 Abad NU, Keren, Ini Pencipta dan Penata Musiknya