Meski Program Kotaku bukan kegiatan DPRKP Kota Cirebon, kata Wandi, tetapi pihaknya masih memberikan masukan.
“Saat pelaksanaan pengerjaan proyek ini, DPRKP Kota Cirebon hanya membantu sampai koordinasi dan administrasi saja. Kami juga tetap memberikan saran dan masukan kepada kontraktor,” katanya.
Begitu juga, terang Wandi, ketika gapura candi bentar ambruk. Pihaknya pun langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi.
Menurut Wandi, kondisi gapura tersebut membahayakan. Untuk itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan balai dan meminta izin untuk membongkarnya. “Karena memang kondisi gapura itu sangat membahayakan. Bahkan pihak balai juga sudah meminta kepada pihak rekanan untuk segera diperbaiki,” pungkasnya.***
BACA JUGA: Belum Setahun, Gapura Kawasan Kotaku Panjunan Cirebon Ambruk