Hari Jadi Kabupaten Cirebon ini diperangati setiap tanggal 2 April dan selalu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.
Peringatan Hari Jadi ke 541 Kabupaten Cirebon yang jatuh pada 2 April 2023 mendatang pun kini mulai dipersiapkan.
Menariknya, karena sudah 2 tahun digelar secara sederhana akibat pandemi Covid-19, perayaan Hari Jadi ke 541 Kabupaten Cirebon 2023 ini akan digelar secara spektakuler.
Stadion Watubelah pun dipilih untuk perhelatan akbar Hari Jadi ke 541 Kabupaten Cirebon tersebut yang akan menampilkan berbagai pertunjukan.
Rumput dan tanaman liar yang memenuhi halaman Stadion Watubelah mulai dibersihkan pada Rabu, 22 Februari 2023.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, mengerahkan 150 orang dari 10 UPT dan dinas untuk membersihkan Stadion Watubelah.
BACA JUGA: Pembangunan Stadion Watubelah Dilanjutkan 2023
Bahkan, untuk membersihkan rumput dan pohon liar yang tinggi besar di sekeliling Stadion Watubelah, DPUTR Kabupaten Cirebon hingga mengerahkan alat berat.
Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki mengatakan, bebersih di Stadion Watubelah ini sesuai hasil kesepakatan dalam brifing yang dilakukan sebelumnya untuk persiapan perayaan Hari Jadi ke 541 Kabupaten Cirebon.
Dimana, kata Iwan, DPUTR Kabupaten Cirebon bertugas melakukan pembersihan lebih dulu di Stadion Watubelah yang akan dijadikan venue perayaan Hari Jadi ke 541 Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: 3 Proyek Besar di Kabupaten Cirebon ini Segera Direalisasikan, Bupati Dorong SKPD Lakukan Lelang
“Kesepakatan bersama kita harus turun duluan. Jadi yang berat-berat kita bereskan dulu,” ujar Iwan Rizki di Stadion Watubelah, Rabu, 22 Februari 2023.
Ia menjelaskan, di luar Stadion Watubelah, nantinya akan ada beberapa spot yang dijadikan venue perayaan Hari Jadi ke 541 Kabupaten Cirebon.
Diterangkan Iwan, di Stadion Watubelah ini pihaknya hanya melakukan pembersihan saja.
“Sementara kita hanya membersihkan saja biar nyaman,” kata Iwan.
Diterjunkannya alat berat untuk membersihkan Stadion Watubelah ini, kata Iwan, karena terdapat sejumlah pohon besar yang tidak bisa ditebang secara manual.
Selain itu, sambung Iwan, dengan menerjunkan alat berat, proses pembersihan Stadion Watubelah pun bisa lebih cepat dan kemudian bisa dilanjutkan dengan pembersihan skala ringan.
“Kalau di dalam (Stadion Watubelah) itu akan dilakukan oleh LH (Dinas Lingkungan Hidup), tapi kita juga nanti akan membantu kalau misalnya memang itu dibutuhkan,” paparnya.***