Rekrot UII Yogyakarta, Fathul Wahid mengungkapkan kepada wartawan mengenai kenapa Ahmad Munasir memisahkan dari rombongan saat berada di bandara Istanbul, Turki tanpa pamit dan minta ijin kepadanya sebagai pimpinan rombongan.
Fathul Wahid menjelaskan bahwa Ahmad Munasir telah membalas surat UII Yogyakarta yang dikirim melalui email pribadinya.
“Alhamdulillah, ia (Ahmad Munasir) telah membalas surat kami melalui email,” tutur Fathul Wahid bercerita tentang Dosen UII Yogyakarta yang sempat mendapat sorotan masyarakat Indonesia karena dikabarkan hilang misterius di Bandara Istanbul, Turki.
Fathul Wahid menjelaskan, sejak Ahmad Munasir dikabarkan hilang secara misterius dalam perjalanan dari Oslo, Norwegia ke Indonesia, pihak UII Yogyakarta berusaha mengontak lewat surat ke alamat emailnya.
Belakangan, surat melalui email pihak UII Yogyakarta telah dibalas oleh Ahmad Munasir. Diantara alasan kenapa ia memisahkan diri dari rombongan tanpa ijin atau pamit ke rektor Fahtul Wahid selaku pimpinan rombongan dikarenakan kondisi kesehatannya.
“Alasannya karea kondisi kesehatan yang membuat ia mengalihkan rute penerbangan menuju Indonesia ke Amerika. Ia membalas surat UII melalui email,” tutur Fahtul Wahid.
Fathul Wahid mengaku bersyukur karena Ahmad Munasir akhirnya membalas surat UII Yogyakarta melalui email.
“Alhamdulillah ia telah membalas. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pencarian dosen kami,” tutur Fathul Wahid.
BACA JUGA: Dosen UII Hilang Ditemukan di Amerika
Seperti diketahui, misteri hilangnya Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie akhirnya terpecahkan.
Ahmad Munasir, Dosen UII Yogyakarta Jurusan Informatika, dinyatakan telah diketemukan di Amerika.
Berada dalam kondisi sehat, Ahmad Munasir juga telah ditemui Konsulat Jendral Republik Indonesia (Konjen) RI di New York.
Kementrian Luar Negeri (Kemlu) dan Konjen RI di New York telah berkomunikasi langsung dengan Dosen UII yogyakarta, Ahmad Munasir di Amerika.
“Pihak Konjen RI New York bahkan sudah bertemu langsung dengan beliau (Ahmad Munasir),”tutur Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kemlu, Judha Nugraha, Jumat, 24 Februari 2023.
BACA JUGA: Pencabulan di Cirebon, Bejat Bener Sopir Truk Ini, Pemuda Disabilitas 19 Tahun pun Disikat
Ahmad Munasir dikabarkan dalam keadaan sehat. Dosen UII Yogyakarta itu juga telah berkomunikasi langsung dengan pihak UII Yogyakarta maupun keluarganya di Indonesia.
“Sudah kontak pihak UII dan keluarga. Ia minta ruang privat. Kami wajib menghormati permintaannya,”tutur Judha.
Dengan diketemukannya Ahmad Munasir, maka segala spekulasi mengenai keberadaan Dosen UII Yogyakarta itu sudah tidak relevan.
“Segala spekulasi mengenai keberadaannya (Ahmad Munasir) mohon dihentikan,” tutur Judha seraya menjelaskan, Konjen RI New York belum meminta keterangan tentang kebaradaannya di Amerika.
Seperti diketahui Ahmad Munasir menyedot perhatian masyarakat Indonesia karena menghilang secara tiba-tiba dalam perjalanan pulang dari Oslo, Norwegia ke Indonesia.
BACA JUGA: Misteri Hilangnya Dosen UII Terungkap
Ahmad Munasir keluar dari rombongan Rektor UII Yogyakarta, Fathul Wahid ketika pesawat transit di Bandara Istanbul, Turki.
Rektor Fathul Wahid mencari-cari Ahmad Munasir, namun tidak diketemukan. Bahkan nomor handphonenya tidak bisa dihubungi sampai akhirnya rombongan memutuskan melanjutkan perjalanan pulang ke Indonesia.
Ahmad Munasir ikut rombongan Rektor Fahtul Wahid untuk perjalanan kerjasama akademik dengan sebuah unversitas di Norwegia dari taggal 2 sampai 12 Februari 2023.
Tanggal 12 Februari, rombongan pulang ke Indonesia dan pesawat yang ditumpangi transit di Bandara Istanbul, Turki.
BACA JUGA: Didatangi Keluarga Mario Dandy, Jonathan Latumahina Tolak Berdamai
Saat transit itulah Ahmad Munasir keluar dari rombongan tanpa ijin atau pamitan sehingga membuat Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid kebingungan.
Hilangnya Ahmad Munasir secara misterius membuat Fathul Wahid melaporkan ke Polri. Dari laporan itu, Polri menelusuri keberadaan Ahmad Munasir.
Melalui jaringan Interpol, Polri mengendus Ahmad Munasir ternyata terbang ke Amerika dari Istanbul, Turki.
Terlacak, Ahmad Munasir dari Istanbul menuju Bandara Boston, Amerika. Belakangan terungkap, Ahmad Munasir merupakan ulusan perguruan tinggi di Boston, Amerika.
Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol Krishna Murti mengungkapkan posisi Ahmad Munasir di Boston, Amerika.
BACA JUGA: Dosen UII Hilang, Hanya Ia dan Tuhan yang Tahu
“Ia bahkan terlacak telah memesan tiket ke Boston, Amerika, sejak dari Jakarta sebelum pergi ke Norwegia,” tutur Krihsna Murti.
Polri sempat juga melacak posisi handphone (HP) Ahmad Munasir di Boston. Namun Dosen UII Yogyakarta itu lalu menonaktifkan HPnya.
“HPnya dinonaktifkan. Kita tidak tahu apa yang dilakukan di Boston. Hanya Tuhan dan ia yang tahu,” tutur Kirshna Murti.***