“Mengapa mutlak Erick Thohir perlu membenahi keseluruhan menejemen PSSI? Tidak perlu cerdas memahaminya. Sepakbola merupakan olahraga rakyat, melibatkan rakyat dalam jumlah besar,” tutur Miqdad.
Menurut Miqdad menertibkan pertandingan sepakbola yang melibatkan masyarakat dalam jumlah masal tak mungkin bila para pengurus kerja asal-asalan.
Pengurus profesional saja, karena melibatkan masyarakat dalam jumlah besar, masih saja ada ancaman kerusuhan, apalagi jika di internal pengurus amburadul.
“Jangan mimpi dapat mendisiplinkan para pemain dan penonton jika komisi disiplin ‘tidak disiplin.’ Wasit akan mudah tergoda bermain mata. Tak akan ada keberanian mendisiplinkan pemain, wasit, pengelola klub, penonton jika jajaran pengurus amburadul,” jelasnya.
PSSI wajib bertindak tegas, kalau perlu ‘keras’ kepada siapa saja, yang melanggar aturan. Pemain terlibat perkelahian apalagi sampai memukul wasit bukan hanya kartu merah, tapi juga hukuman berat.
Kalau perlu seperti penjaga gawang Chile Roberto Rojas, dihukum seumur hidup tidak boleh main.
BACA JUGA: Persib Bandung Berduka, Mantan Pemainnya dan Orang Penting di PSSI, Nugraha Besoes Meninggal Dunia