Hal tersebut merupakan hasil musyawarah antara Muspika Pabedilan, kuwu serta perwakilan perusahaan yang ada di Kecamatan Pabedilan, di kantor kecamatan setempat, Rabu, 1 Maret 2023.
Camat Pabedilan, M Yusuf Hermawan, mengakui kondisi ruas jalan Desa Pabedilan Kidul hingga Desa Tersana sepanjang 8 kilometer (km) mengalami kerusakan yang sangat parah dan berlubang.
Terkait kondisi jalan rusak tersebut, pihaknya kerap mendapat laporan baik dari kuwu-kuwu yang ada di wilayahnya maupun masyarakat, banyaknya pengendara khususnya roda dua yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
Terlebih, jalan poros tersebut merupakan jalur padat kendaraan, terutama saat masuk jam kerja dan jam pulang kerja dari beberapa perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Pabedilan.
“Menyikapi hal itu, kami Muspika bersama kuwu-kuwu se-Kecamatan Pabedilan berembuk bersama 7 perusahaan yang ada di Kecamatan Pabedilan, untuk bersama-sama ikut peduli dengan kondisi tersebut,” kata Yusuf.
Pihaknya mengambil langkah tersebut, sambil menunggu upaya perbaikan permanen dari DPUTR Kabupaten Cirebon.
“Kami hanya ingin membantu menangani keluhan masyarakat untuk mengurangi angka kecelakaan di sepanjang jalan poros Kecamatan Pabedilan,” terangnya.
Inisiatif tersebut, menurut Yusuf, berawal adanya kepedulian tokoh masyarakat yang sekarang menjadi anggota legislatif untuk menyumbang beberapa truk urukan untuk menutup lubang-lubang yang ada di sepanjang jalan.
“Mengingat panjangnya jalan yang harus diperbaiki, maka bersama para kuwu melakukan swadaya perbaikan secara maksimal, agar tidak hanya beberapa titik tertentu saja yang akan dilakukan pengurukan,” tuturnya.
Dikatakan Yusuf, meski belum secara maksimal dilakukan, besar harapan perbaikan tersebut setidaknya bisa mengurangi kecelakaan di sepanjang jalan tersebut. Pasalnya, ketika turun hujan, air menggenangi lubang sehingga tidak terlihat yang kerap menyebabkan kecelakaan.
“Lubang-lubang di jalan tersebut tidak terlihat ketika hujan kerena tertutup genangan air, sehingga banyak pengendara yang melintas terjebak dan terjatuh,” jelasnya.
Yusuf menjelaskan, dalam musyawarah telah disepakati menunjuk Kuwu Pabedilan Kulon, Casmin sebagai ketua pelaksana perbaikan jalan tersebut.
Nantinya panitia pelaksana menggandeng konsultan dan perwakilan Dinas PUTR Kabupaten Citebon untuk mencari solusi langkah perbaikan yang akan dilakukan.
“Ada beberapa beberapa opsi seperti pengurukan menggunakan atras, menggunakan residu aspal pantra, atau bisa juga menggunakan hotmix,” ujarnya.
Pihaknya telah menyerahkan kepada panitia untuk dikonsultasikan dengan tujuh perusahaan yang ada di Kecamatan Pabedilan terkait besaran anggaran yang dibutuhkan.
“Nantinya mekanisme pembiayaan diserahkan kepada tujuh perusahaan itu. Tentu sesuai hasil hitungan konsultan dan Dinas PUTR karena mereka yang lebih memahami,” pungkasnya.***