“Kami juga sangat berpeluang mengusung sosok dari luar partai, karena semuanya masih tergantung hasil Pileg yang dilaksanakan Februari 2024 nanti,” tandasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman, mengaku 2024 menjadi ajang pembuktian kinerjanya dalam menaikkan perolehan kursi DPRD sekaligus menjadi penantang dalam bursa pemilihan bupati.
Asep mengaku siap ketika DPP NasDem mengamanahkan kepadanya untuk berkontestasi di ajang Pilkada.
“Saya manut dengan putusan DPW dan DPP NasDem. Kalau judulnya sudah mendapat rekomendasi harus siap. Tidak bisa menolak,” tegasnya.
Politisi yang kini duduk di Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon itu mengaku siap menjadi penantang petahana sekalipun. Bagi NasDem menjadi rival petahana dalam gelaran Pilkada tentu bukan hal baru. Sebelumnya hal itu sudah pernah terjadi.
“Kabupaten Cirebon membutuhkan perubahan besar. Itu bisa diwujudkan dari kalangan generasi muda. Saat ini sudah dimulai, dimana pucuk pimpinan partai, mayoritas dari kalangan muda,” pungkasnya.***