“Isu di luar yang menyebut ada korban jiwa itu tidak benar. Karena setelah dicek berulangkali, per hari ini tidak ada korban jiwa satupun di dalam perusahaan kami,” kata Amal.
Selain itu, sampai saat ini pihak perusahaan juga belum bisa menganalisa penyebab kebakaran dan jumlah kerugiannya.
Pasalnya, saat ini tempat kejadian perkara masih dalam proses pendinginan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Cirebon.
Selain itu, lokasi kejadian juga masih dipasang garis polisi sehingga hanya Disdamkar dan petugas keamanan saja yang bisa memasuki area tersebut.
“Total kerugian belum diitung, penyebab kebakaran juga belum dianalisa karena masih ada garis polisi dan masih dilakukan pendinginan oleh Disdamkar,” paparnya.
Amal juga memastikan, seluruh karyawan yang berjumlah sekitar 240 orang itu akan tetap menerima gaji bulan ini.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak managemen terkait gaji para karyawan untuk bulan ini.