Opsi pertama, warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang yang kebakaran, untuk direlokasi, dan menjadikan buffer zona (daerah penyangga) sebagai zona air.
Kedua, Presiden Jokowi menawarkan opsi, Depo Pertamina Plumpang, yang pindah, Depo yang dibangun 1974 itu pindah ke lokasi lain yang jauh dari pemukiman penduduk.
Untuk pemindahan, baik Depo Pertamina Plumpang maupun warga di daerah sekitar, Presiden Jokowi memberi alternatif lokasi relokasi di Pulau Reklamasi.
“Warga tinggal di zona berbahaya. Tidak bisa ditinggali. Kita ajukan alternatif, warga yang direlokasi, atau Depo Plumpang yang digeser,” tutur Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengunjungi lokasi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Minggu, 5 Maret 2023, bersama Menko PMK, Muhadjir Effendy dan Meneg BUMN, Erick Thohir. Ikut pula mendampngi, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Selain meninjau lokasi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Presiden Jokowi juga mengunjungi lokasi pengungsian dan korban yang dirawat di sejumlah rumah sakit (RS).
Dua opsi yang diajukan Presiden Jokowi, diserahkan ke Meneg BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi untuk mengkaji mana yang lebih memungkinkan.