“Selama pandemi, jumlah kunjungan wisnus ke desa wisata naik mencapai 30 persen, hal itu juga sejalan dengan visi Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan,” kata Sandiaga.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Kemenparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata dan 71.381 desa digital, tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri pada 2024.
Desa wisata memiliki peranan penting untuk banyak aspek, salah satunya memacu potensi tumbuhnya ekonomi kreatif di lingkungan dan membuka lapangan kerja bagi warga yang dekat dengan lokasi wisata.
Adapun 22 desa di Kabupaten Cirebon yang didorong mengikuti ADWI 2023 itu yakni, Desa Ciledug Kulon, Kertawangun, Ciawigajah, Pengarengan, Kepuh, Palimanan Barat, Kalideres, Kecomberan, Kamarang, Sirnabaya, Sarwadadi, Jamblang, Mundu Pesisir, Tonjong, Panambangan, Babakan Gebang, Babakan Kulon, Bakung Kidul, Cikalahang, Sedong Lor, Belawa, dan Desa Jatipancur.***