SUARA CIREBON – Pemilu merupakan momentum yang sangat penting bagi rakyat Indonesia dalam menentukan transisi kekuasaan yang konstitusional.
Sehingga, sukses Pemilu 2024 bukan hanya tugas para politisi dan penyelenggara pemilu saja, tetapi juga menjadi tangung jawab bersama seluruh masyarakat, termasuk para pelaku seni.
Hal itu dikemukakan artis pantura asal Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Dian Anic, saat menerima petugas pendaftaran pemilih (pantarlih) dalam pelaksanaan pencocokan dan dan penelitian (coklit) di kediamannya, Selasa, 7 Maret 2023.
Dian Anic pun mengajak masyarakat untuk berpartisipaai aktif dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.
Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia yang baik, hak dan kewajiban harus dapat dijalankan secara seimbang. Salah satunya, dengan turut serta menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Pasalnya, lanjut Dian Anic, pelaksanaan pemilu dikatakan sukses dan berhasil apabila mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
“Jadi sebagai warga negara yang baik, ayo berpartisipasi dan sukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, karena suksesnya pemilu tak lepas dari dukungan masyarakat khususnya dalam menyalurkan hak pilihnya. Ingat, satu suara rakyat akan menjadi penentu nasib bangsa lima tahun mendatang,” kata Dian Anic.
Menurut Dian, partisipasi masyarakat yang dimaksud adalah memastikan namanya telah tercatat dan terdaftar sebagai pemilih melalui coklit, yang saat ini tehapannya tengah dilakukan oleh petugas pantarlih.
“Dan yang tidak kalah penting adalah pada tanggal 24 Februari 2024 nanti, hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya,” tegasnya.
Ia mengaku berterima kasih kepada petugas pantarlih yang telah mendata dirinya dan keluarga sebagai pemilik suara pada Pemilu 2024 nanti.
“Dengan telah didata dan memastikan tercatat sebagai pemilih dalam Pemilu 2024, artinya saya dan keluarga memiliki hak suara untuk ikut mencoblos para tanggal 24 Februari 2024 nanti,” pungkasnya.
Sementara Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Cirebon, Ujang Kusuma Atmaja yang ikut hadir melakukan pendampingan dalam pelaksanaan coklit ke rumah Dian Anic mengatakan, tahapan coklit di seluruh desa rata-rata sudah mencapai 90 persen.
Dirinya menargetkan, sebelum 14 Maret 2023 petugas pantarlih sudah menyelesaikan tugasnya. Sesuai progres, menurut Ujung, coklit ditargetkan selesai tanggal 9-10 Maret 2023. Hal itu agar tahapan pemilu selanjutnya yakni penyusunan daftar pemilih sementara bisa segera dilakukan.
“Pelaksanaan coklit diharapkan tanggal 10 maret sudah 100 persen, dan sisa waktu menuju tanggal 14 maret digunakan untuk penyusunan laporan kerja pantarlih,” ujar Ujang.
Menurut Ujang, di masa kerjanya yang hanya dua bulan, KPU berharap petugas pantarlih bisa secara masif melakukan input data yang akurat dan komprehensif termasuk bukti dokumen maupun lainnya.
“Ada beberapa kendala yang ditemui di lapangan seperti salah penempatan TPS, dokumen pendukung seperti warga meninggal dunia maupun persoalan domisili, namun permasalahan-permasalah tersebut sudah mampu ditangani oleh para petugas pantarlih,” katanya.
Ia memastikan, petugas pantarlih sebelum terjun ke lapangan melaksanakan coklit sudah dibekali bimbingan tekhnis (bimtek).
“Hasil pendataan di lapangan seperti warga yang meninggal atau warga yang belum memiliki e-KTP, dokumennya kita sampaikan ke Disdukcapil untuk didata dan disiapkan e-KTP nya,” pungkasnya.***