SUARA CIREBON – Program studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon menggelar kegiatan kuliah praktik wawancara door stop dan jumpa pers (press realease).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari praktik mata kuliah Jurnalistik Online yang dipelajari mahasiswa semester 4 Prodi KPI Bunga Bangsa Cirebon (BBC).
Dosen pengampu mata kuliah Jurnalistik Online Prodi KPI BBC, Maman Abdurahman M. I. Kom mengatakan kegiatan praktik wawancara door stop dan jumpa pers dimulai dengan pembuatan proyeksi liputan oleh mahasiswa.
Dia menuturkan proyeksi liputan sendiri meliputi pemilihan tema berita, sudut pandang berita hingga daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber.
“Setelah proyeksi liputan selesai dibuat, mahasiswa praktik langsung dengan narasumer yang telah disiapkan,” katanya, Kamis 09 Maret 2023.
Maman menuturkan pada praktik wawancara door stop yang menjadi narasumber adalah Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Bunga Bangsa Cirebon, Dr. Amiruddin MM, yang menjelaskan tentang keunggulan dan rencana penerimaan mahasiswa baru Prodi KPI di tahun 2023.
“Adapun untuk narasumber jumpa pers adalah pengurus HMJ KPI (Maskopis) yang menjelaskan perihal rencana kegiatan atau agenda organisasi,” tuturnya.
Terkait pola perkuliahan Jurnalistik Online di Prodi KPI, kata Maman lebih menitikberatkan pada praktik lapangan, sedangkan sisanya pada pembelajaran kajian dan analisis berita media online.
“Membuat proyeksi liputan dan membuat daftar pertanyaan adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang jurnalis pemula, jadi tidak bisa hanya belajar teori dan calon jurnalis harus mencoba langsung,” ujarnya.
Maman menambahkan setelah praktik wawancara door stop dan jumpa pers selanjutnya akan dilakukan evaluasi dan dilanjutkan pada praktik lapangan membuat perencanaan liputan berita ekonomi, kuliner dan wisata.
“Artikel berita hasil praktik wawancara ini nantinya diunggah ke blog atau website pribadi mahasiswa dan ada juga yang diunggah ke media internal kampus,” pungkasnya. ***