Kepala Dinkes Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty menuturkan, pihaknya dengan Pemkot Cirebon tidak menginginkan angka stunting di Kota Cirebon kembali meningkat.
Untuk itu dirinya menekankan kepada orang tua untuk peduli ketika anak tidak ada perkembangan pertumbuhan anak.
“Pada saat anak dibawa ke Posyandu ternyata tidak ada peningkatan atau perkembangan dalam pertumbuhan anak, orang tua harus khawatir jangan sampai nunggu stunting, jangan sampai nunggu anak itu lebih pendek dari usianya. Ini yang harus diperhatikan,” kata Siti saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).
Bagi orang tua yang ingin mengetahui anaknya terkena stunting atau tidak, Maria mengimbau kepada orang tua untuk rutin datang ke posyandu.
Dengan rutin datang ke posyandu orang tua dapat mengetahui pertumbuhan anaknya berkembang atau tidak.
“Rutin datang ke posyandu, setiap bulan anak ditimbang dan diukur tinggi badannya, apabila tidak ada perkembangan segera konsultasi ke kesehatan,” kata Maria.
Maria juga mematahkan stigma masyarakat bahwa stunting masih ada hubungannya dengan keturunan dari orang tua atau genetik.
Namun, kata Maria pertumbuhan tidak berkembang tidak ada berkaitannya dengan genatik kendati berpengaruh.
“Pengaruh genetik memang ada. Kita sudah melihat survei, pertumbuhan pada anak karena ada dorongan asupan protein hewani ya setidaknya ada asupan protein hewani, seperti daging ayam, telor ayam dan ikan, stigma stunting keturunan dari genetik bisa diatasi dengan seperti itu, apabila konsumsi hewaninya tinggi,” katanya.
Masih kata Maria, penurunan stunting menjadi prioritas Dinkes Kota Cirebon maka dari itu sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat terus dilakukan.***