SUARA CIREBON – Saluran irigasi untuk lahan pertanian di empat desa Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, mengalami kekeringan meskipun di musim penghujan, sehingga berdampak sulitnya petani mendapatkan suplai air bagi lahan pertaniannya.
Menyikapi hal tersebut, Kementerian Pertanian RI, melakukan peninjauan di lokasi yang dikeluhkan para petani di Desa Serang Wetan dan sekitarnya.
Koordinator Pengembangan Jaringan Irigasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air Direktorat Irigasi Pertanian, Direktorat Sarana dan Prasarana Pertanian, Kementan, Dyah Susilokarti, menyampaikan, permasalahan sulitnya air bagi lahan pertanian di Desa Serang Wetan dan sekitarnya.
Menurutnya permasalahan tersebut bermula dari sumber airnya, dimana awalnya sumber air tersebut bisa mengalir langsung ke lahan pertanian, namun, saat ini tidak bisa.
“Nah itu dikarenakan adanya perubahan kebijakan dan perubahan SK, dan itu juga karena berbeda kewenangan,” ujarnya kepada awak media, Kamis (9/3/23).
Menurutnya, dari hal tersebut harus melihat juga kondisi di lapangan itu seperti apa, kalau dari sumber air yang ada di Desa Cikulak Kidul, Kecamatan Waled, di situ ada dua pintu air