SUARA CIREBON- Potensi wisata di Desa Kedongdong, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon sebenarnya sangat luar biasa.
Panorama alam di Desa Kedongdong Kidul sangat memukau karena selain asri dan indah, juga sangat eksotik. Hal itu, karena lokasi Desa Kedongdong Kidul terletak di pegunungan Kromong milik Perhutani.
Sedikitnya, ada tiga lokasi yang berpotensi dikembangkan sebagai obyek wisata alam di Desa Kedongdong Kidul.
Ketiga lokasi itu yakni, bukit Sisinduk, curug Ciranca dan perkemahan kawah Simeut yang menyuguhkan berbagai spot dengan suasana alam yang indah.
Sayang, hingga saat ini sejumlah potensi tersebut belum digali secara maksimal.
Ketiga potensi wisata di desa tersebut masih dalam rintisan sebagai destinasi wisata yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
Kuwu (Kades) Kedongdong Kidul, Agus Kurniawan Budiman, mengatakan, kemampuan Pemdes Kedongdong Kidul menjadikan tiga lokasi tersebut sebagai destinasi wisata, sangat terbatas.
Sehingga apa yang dilakukan Pemdes Kedongdong Kidul selama ini, masih jauh panggang dari api.
Salah satu faktornya, kata Agus, belum adanya kesadaran dari masyarakat untuk menjadikan Desa Kedongdong Kidul sebagai destinasi wisata.
Hal itu diketahui ketika pihaknya berencana “mengupas” bukit Sisinduk untuk ditata dengan spot-spot yang instagramble, masyarakat setempat justru terkesan mencibir.
“Jadi, ngupas bukit sisinduk dianggap masyarakat sedang mimpi,” ujar Agus, Minggu, 12 Maret 2023.
Namun, Agus mengaku tak berhenti untuk terus mengupayakan agar Desa Kedongdong Kidul sebagai desa tujuan para wisatawan segera terwujud.
Salah satu caranya adalah, dengan mengajukan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke Pemda Kabupaten Cirebon. “Kita upayakan melalui pengajuan TMMD,” kata Agus.
Untuk jangka panjang, Agus mengaku sudah mendesain bukit Sisinduk menjadi tempat swafoto yang indah dengan pemandangan alam di sekelilingnya.
Bebatuan yang ada, nantinya akan dibuat umbagan sebagai tangga menuju puncak bukit yang dipercantik dengan sejumlah saung lengkap dengan kantinnya.
Setelah turun dari atas bukit itu, nantinya pengunjung bisa berenang di kolam Banyu Panas.
Karena selain tiga potensi tersebut, juga ada Banyu Panas yang berpotensi dikembangkan di desa tersebut.
Obyek wisata tersebut berada di lahan milik Pemdes Kedongdong Kidul seluas 4,4 hektar.
“Lima tahun mendatang pengunjung bisa memetik buah sendiri disitu. Sekarang sudah ada (ditanami, red) 250 pohon mangga, 50 pohon durian. Maunya sih ada kolam renangnya juga,” ungkapnya.***