“Semua kita kasih teguran. Banyak yang lisan. Kalau yang resmi tertulis itu dua kali. Sampai peringatan ketiga Maret ini,” tutur Cahya.
Secara khusus peringatan ketiga tidak menyebutkan kaitan dengan kritik jaket kuning kepada Ridwan Kamil.
“Semua lebih pada masalah etika. Kalau ada peringatan ketiga, kebetulan saja waktunya bersamaan (dengan masalah kritikan ke Ridwan Kamil:red),” tutur Cahya.
Sementara pihak Yayasan Miftahul Ulum mengungkapkan posisi Sabil di Dapodik (Daftar Pokok Pendidikan) di SMK Telkom.
Elis Suswati mengungkapkan kalau Sabil masih terdaftar di Dapodik. Pencabutan nama dari Dapodik itu kewenangan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Di Dapodik, terungkap pula nama Sabil masih terdaftar. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah X, Ambar Triwidodo menjelaskan pihaknya tidak mencabut nama Sabil dari Dapodik.
“Bisa dicek, masih ada namanya di Dapodik,” tutur Ambar.
Sebelumnya, Sabil mengaku kalau dirinya telah diberhentikan di dua SMK sekaligus tempatnya mengajar setelah mengiritik Ridwan Kamil.