Satu per satu fakta menarik soal Sabil pun terungkap. Diantaranya, ternyata guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon itu, dulunya merupakan fans berat Ridwan Kamil.
Bahkan Sabil sempat aktif menjadi pendukung dan relawan untuk kemenangan Ridwan Kamil dalam pemilihan gubernur Jabar di tahun 2018 (Pilgub Jabar 2018).
Sabil juga sangat mengidolakan Ridwan Kamil yang ketika Pilgub Jabar 2018 berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.
Sabil bahkan terungkap pernah bersalaman dengan saling menggenggam erat tangan dengan Ridwan Kamil di tahun 2016, dua tahun sebelum Pildub Jabar.
Rupanya, ada satu momen ketika Ridwan Kamil bersosialisasi memperkenalkan diri ke masyarakat Cirebon, bertemu dengan Sabil dan sempat saling menggenggam tangan.
Sabil memposting momen istimewa berfoto bareng dengan Ridwan Kamil di akun medsosnya pada 3 Januari 2016.
Lalu foto tahun 2016, diposting kembali di akun Instagramnya pada 27 Juni 2018, ketika pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, menang dalam perolehan suara Pilgub Jabar 2018 versi Quick Count.
Sabil memberi ucapan selamat khusus kepada Ridwan Kamil. Tak hanya itu, terungkap pula, Sabil sempat mengingatkan atau menagih janji kepada Ridwan Kamil tentang program kawin gratis.
Selain program kawin gratis, Sabil juga mengingatkan Ridwan Kamil soal janji menjadi pendopo di seluruh Jabar bisa dijadikan sebagai tepat resepsi pernikahan rakyat.
Tak lupa, Sabil mengucapkan selamat. Serta menyampaikan doa dan harapan-harapannya agar Ridwan Kamil tidak melupakan rakyat.
Begini kalimat Sabil yang menagih janji atau mempringatkan Ridwan Kamil soal janji program kawin gratis dan menjadikan pendopo sebagai tempat resepsi pernikahan.
“Wilujeng Kang Emil @ridwankamil atas perolehan suara tertinggi QC Pilkada Jabar. Mugia amanah, mugia janten Maulana nu Sholeh, omat ka rakyat, omat ka Gusti Agung. Tong hilap, program nikah gratis, dan gratis pendopo bwt resepsi diantosan se-jabar,” tulis Sabil yang diposting pada 27 Juni 2018.
Siapa sangka, di tahun 2023, bukannya kawin gratis, Ridwan Kamil yang menjadi idolanya, malah menjadi pemicu dirinya “dicerai” (diberhentikan) oleh sekolah tempatnya mengajar di SMK Telkom.
Pemberhentian atau pemecatan Sabil ramai dikaitkan dengan kritikan pedasnya soal jaket kuning Ridwan Kamil.***