SUARA CIREBON – Direktur Jenderal Pendidikan Islam menggelar rapat kerja (raker) Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) selama 3 hari di Surabaya, Jawa Timur, Senin sampai Rabu, 13 – 15 Maret 2023.
Raker PTKI ini mengundungan para pimpinan kampus baik negeri maupun swasta yang berdiri di bawah naungan Kementerian Agama.
Salah satu yang hadir pada Raker PTKI ini ialah Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr Aan Jaelani MAg.
Prof Aan menjelaskan, dalam Raker PTKI tersebut membahas arah kebijakan Kementerian Agama yang kaitannya untuk pengembangan pendidikan tinggi keagamaan Islam.
Kemudian, sambung Prof Aan, raker ini juga membahas masa depan PTKI dalam bingkai rencana pembangunan jangka menengah Nasional terkait tantangan dan peluangnya.
“Selanjutnya membahas pembangunan tata kelola PTKI yang akuntabel, transparan, dan profesional. Dan yang terakhir membahas outlook (pandangan) Kemenag 2023 dan pengembangan kebijakan PTKI,” papar Prof Aan kepada suaracirebon.com, Minggu, 19 Maret 2023.
Raker PTKI ini, Prof Aan menerangkan, menghasil sejumlah poin untuk pengembangan kampus, termasuk salah satunya di IAIN Cirebon.
“Salah satu dari program prioritas hasil dari Raker PTKI ini yaitu kerja sama dunia usaha yang tentunya dapat memperkuat tata kelola keuangan di IAIN Cirebon yang sudah bertransformasi menjadi BLU,” terangnya.
Selain itu, Prof Aan mengungkapkan, masih banyak poin lainnya yang arahnya untuk perbaikan dan penguatan PTKI.
Seperti, kata Prof Aan, di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kelembagaan dan kerjasama, sarpras dan kemahasiswaan, serta pengembangan akademik.
“Semua poin-poin hasil Raker PTKI ini arahnya untuk kemajuan kampus yang ada di bawah naungan Kementerian Agama. Semoga PTKI semakin maju dan berkembang dan pelayanan pun dapat semakin meningkat,” ujar Prof Aan.***