SUARA CIREBON – Kampoeng Ramadhan Bodesari 4.0, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon telah diresmikan camat setempat, Sabtu, 18 Maret 2023.
Kampoeng Ramadhan Bodesari 4.0 ini diselenggarkaan ikatan Remaja Masjid Ussisa Ala Attaqwa (Riswa) yang didukung Rumah Amal Bodesari serta Pemerintah Desa Bodesari.
Ketua Pelaksana Kompoeng Ramadhan Bodesari 4.0, Jaffar menjelaskan, kegiatan ini pun mendapat respons positif dari warga setempat.
Hal itu, kata dia, dapat terlihat dari banyaknya warga yang datang untuk menyaksikan pembukaan Kampoeng Ramadhan 1444 H Bodesari tersebut.
Dijelaskan Jaffar, Kampoeng Ramadhan Bodesari adalah kegiatan tahunan Riswa Bodesari sebagai salah satu bentuk kepedulian remaja masjid Bodesari terhadap geliat perekonomian masyarakat dan menyemarakan bulan suci Ramadhan.
Kampoeng Ramadhan Bodesari ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap memasuki bulan suci Ramadhan dengan merangkul remaja desa setempat khususnya anggota Riswa.
“Alhamdulillah (Kampoeng Ramadhan Bodesari) sudah berjalan selama 4 tahun. Ini juga sebagai bentuk implementasi remaja masjid meneladani dakwah Rasulullah SAW, dimana ketika beliau hijrah dari Mekah dan Madinah, Rasulullah bukan hanya mesaudarakan kaum muhajirin dan kaum anshor, tetapi beliau membuat pusat ekonomi (pasar),” ujarnya.
Dalam pelaksaan Kampoeng Ramadhan Bodesari ini, kata Jaffar, tak lepas dari peran serta Ketua DKM sekaligus Pembina Riswa, Ustadz Bana yang ingin mengenalkan masjid kepada masyarakat.
Sehingga, jelas Jaffar, khususnya bagi Riswa Bodesari, masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat bermusyawarah, tempat pendidikan, dan tempat untuk kegiatan ekonomi.
“Alhamdulillah di tahun 2023 ini Kampoeng Ramadhan Bodesari semakin meriah. Ada penambahan stand pedagang yakni 25, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 15 stand,” katanya.
Untuk 25 pedagang di stand, pihak Panitia Kampoeng Ramadhan Bodesari menyediakan fasilitas berupa stand, meja, dan listrik.
“Sedangkan untuk pedagang yang belum bisa kami tampung, dalam artian kita beri fasilitas stand tersebut kita arahkan agar tetap bisa berjualan di sekitar Kampung Ramadhan Bodesari,” jelasnya.
Bahkan, Jaffar mengungkapkan, perputaran uang dalam Kampoeng Ramadhan Bodesari ini terus didata untuk parameter kegiatan dari tahun ke tahun.
Untuk tahun 2022 kemarin, rata-rata setiap harinya Kampoeng Ramadhan Bodesari dikunjungi 160 orang dengan perputaran uang per hari sekitar Rp3,2 juta.
“Untuk kegiatan di Kampoeng Ramadhan Bodesari 4.0 ini, selain stand untuk bazar makanan dan minuman, kami membuka panggung untuk penampilan seniman daerah secara sukarelawan bagi mereka yang mau tampil meramaikan Kampoeng Ramadhdan 4.0,” katanya.
Kemudian, lanjut Jaffar, Kampoeng Ramadhan Bodesari juga dimeriahkan berbagai kegiatan lainnya, seperti lomba MTQ, MHQ, dan fashion show Islami dengan target anak-anak usia 8-12 tahun.
Sementara itu, Kuwu Bodesari, Surana menegaskan, pihaknya sangat mendukung dan apresiasi adanya Kampoeng Ramadhan Bodesari 4.0 yang diinisiasi oleh Remaja Islam Ussisa ‘Alattaqwa bersama DKM.
Menurut Kuwu Surana, Kampung Ramadhan Bodesari 4.0 ini, selain untuk menyemarakan bulan suci Ramahdan juga sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan para pelaku UMKM yang ada di Desa Bodesari.
“Mudah-mudahan dengan adanya Kampoeng Ramadhan ini para pelaku UMKM kita bisa meningkatkan ekonomi di wilayah kita,” pungkasnya.***