SUARA CIREBON – Program pemberdayaan masyarakat di Kota Cirebon, diharapkan mampu memberikan edukasi keterampilan untuk mengembangkan kemampuan warga.
Program pemberdayaan masyarakat Kota Cirebon, dilakukan oleh Warga di RW 08 Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, mengembangkan kemampuan di bidang peternakan.
Program pemberdayaan masyarakat Kota Cirebon, menambah kemampuan dan pemahaman warga di kawasan pesisisr tersebut, yang terbiasa menjadi nelayan, kini teredukasi di sektor peternakan.
Program pemberdayaan masyarakat di kawasan pesisir Panjunan Kota Cirebon ini, mulai dirasakan manfaatnya. Rabu (22/3/2023), ternak lele mereka dapat dipanen.
Kelompok warga yang telah diedukasi peternakan lele di kawasan tersebut, kini dapat menikmati hasil tersebut, guna menambah pundi-pundi penghasilan keluarga.
Terlebih lagi, di masa menjelang bulan ramadan seperti sekarang ini, tambahan penghasilan tersebut, dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di bulan Ramadan.
Program pemberdayaan ini, digagas warga di kawasan tersebut, dengan difasilitasi oleh Fitrah Malik, anggota DPRD Kota Cirebon yang berasal dari kawasan tersebut.
Fitrah menyebutkan, program pemberdayaan masyarakat ini merupakan aspirasi hasil pokok pikiran atau pokir sebagai anggota DPRD, atas keinginan dari warga yang diutarakan pada saat turun reses tahun lalu.
Menurutnya, aspirasi warga yang menginginkan program pemberdayaan, sejalan dengan pemikiran yang tengah dijajakinya saat itu. Yakni, menggeser mindset pokir DPRD yang selama ini lebih banyak fokus ke program pembangunan fisik, menjadi program pemberdayaan masyarakat.
“Waktu itu, saya fasilitasi keinginan warga ini ke dinas terkait. Singkat cerita, turunlah program itu beberapa bulan yang lalu. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa dipanen dan warga dapat merasakan langsung manfaatnya,” ujar Fitrah.
Menurutnya, bantuan program tersebut terbilang sistematis. Untuk kelompok pernak lele, selain diberikan bibit sekitar 20 ribu ekor, sarana prasarana, hingga pelet pakan, dan pendampingan edukasi dari dinas terkait juga didapat warga.
“Jadi untuk tahap awal, warga diedukasi mulai dari proses hulu hingga ke hilirnya. Ketika dipanen pun, warga tidak bingung mau jual lele hasil ternak mereka. Karena sudah ada yang siap menampung,” ujarnya.
Selain ternak lele, program pemberdayaan yang menjadi diversifikasi kemampuan warga di kawasan tersebut juga untuk peternakan domba. Bahkan, saat ini, sudah berjalan, beberapa waktu lalu domba ternak warga tersebut sudah berproduksi menghasilkan anakan domba.
“Kalau yang domba juga alhamdulillah sudah jalan. Kemarin, sempat lahir anakan dua ekor. Tapi sayangnya anakannya tidak bertahan. Tapi, ngga apa-apa. Namanya juga belajaran beternak,” sebutnya.
Minimalnya, dengan pengalaman ini warga bisa belajar lagi untuk beternak, dan mengembangkannya menjadi lebih banyak lagi.
Program pemberdayaan masyarakat di Kota Cirebon ini, sambung Fitrah, akan terus difasilitasi buat masyarakat Dapil yang diwakilinya, karena terbukti bisa memberikan manfaat yang lebih buat warga.***