SUAR CIREBON – RS Pertamina Cirebon (RSCP) meresmikan pusat layanan ginjal (kidney center) sebagai upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Peresmian pusat layanan ginjal di RS Pertamina Cirebon ini sekaligus memperingati Hari Ginjal Sedunia pada 9 Maret 2023.
Bahkan, dalam peresmian pusat layanan ginjal ini, RS Pertamina Cirebon juga menyosialisasikan gaya hidup sehat dan seminar bertajuk ‘Ginjal Sehat Untuk Semua: Antisipasi Bencana Lindungi Kelompok Berisiko’ yang dilaksanakan di Cirebon pada Selasa, 21 Maret 2023.
Berita Terkait
Acara tersebut dibuka Bupati Cirebon, H Imron MAg.
Dalam sambutannya, Bupati Cirebon mengapresiasi kepedulian RS Pertamina Cirebon dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama bagi masyarakat di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
“Merupakan kebanggaan, terutama bagi Kabupaten Cirebon, telah memiliki pelayanan kesehatan khusus ginjal. Upaya penanganan kesehatan dapat dilakukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama, hingga nantinya ditangani di RS Pertamina Cirebon,” jelasnya.
Direktur RS Pertamina Cirebon, dr Kurniadi menjelaskan, pusat layanan ginjal ini merupakan salah satu layanan unggulan atau Center of Excellent (COE) di rumah sakit setempat.
“Dengan fasilitas baru ini, akan memperkuat salah satu misi RSPC yaitu menjadi Rumah Sakit yang mandiri, efektif dan efisien. RSPC yang berdiri sejak tahun 1973 ini senantiasa berkomitmen memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat serta mendukung ketahanan kesehatan nasional,” tambah
Sementara itu, dalam seminar kesehatan ginjal dibahas tentang CAPD atau continuous ambulatory peritoneal dialysis.
CAPD adalah metode cuci darah yang dilakukan lewat perut. Berbeda dengan cuci darah bermetode Hemodialisa yang harus dilakukan di rumah sakit, pada CAPD pasien dapat melakukan dialisis secara mandiri.
Namun demikian, sebelumnya telah berkonsultasi dan memperoleh pelatihan oleh dokter, sehingga proses CAPD berjalan dengan efektif dan steril.
Beberapa narasumber merupakan dokter spesialis dari RS Pertamina Cirebon yakni Sri Mulyani Sujono Skep, dr Dhika SpU, dr Wizhar SpPD KGH FINASIM, dan dimoderatori dr I Made Astawa SpPD.
Untuk diketahui, RS Pertamina Cirebon merupakan salah satu unit usaha PT Pertamina Bina Medika IHC, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus induk usaha (holding) rumah sakit BUMN.
IHC saat ini mengelola 36 rumah sakit serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.***
