SUARA CIREBON – Kebakaran kembali melanda Pertamina. Kali ini kapal tanker pengangkut BBM jenis pertalite terbakar di tengah laut.
Insiden kebakaran ini terjadi pada Minggu sore, 26 Maret 2023. Sebanyak 14 crew kapal tanker BBM pertalite Pertamina berhasil diselamatkan.
Empat anggota crew masih belum jelas nasibnya. Hingga Minggu petang, pemadaman kapal tanker BBM pertalite Pertamina masih terus berlangsung.
Taufik Kurniawan, perwakilan Patra Jasa Bali dan NTB, menuturkan, penyebab kebakaran tanker BBM pertalite Pertamina belum dipastikan.
“Kita fokus ke pemadaman dan memastikan korban selamat. Penyebab menunggu investigasi,” tutur Taufiq Kurniawan, Minggu, 25 Maret 2023.
Dijelaskan, kapal tanker Pertamina mengangkut BBM jenis pertalite sebanyak 5.900 kiloliter untuk memasuk kebutuhan BBM NTB dan NTT.
Kebakaran, dilaporkan terjadi pada pukul 14.50 WIT (Waktu Indonesia Tengah). Dalam perjalanan ke Mataram dan Manggarai.
Kapal etrbakar di selat Lombok, antara Pulau Bali dan Lombok. Pemadaman sementara dilakukan oleh kapal tugboat milik Pelindo.
“Pemadaman masih dilakukan. Kapal lain juga sedang menuju ke lokasi untuk membantu pemadaman,” tutur Taufiq.
Pertamina fokus pada penyelamatan korban, pemadaman dan memastikan pasokan serta distribusi BBM ke wilayah NTB dan NTT tetap aman.
Untuk stok BBM aman. Terminal BBM Mataram memiliki 3.200 kiloliter, cukup untuk tiga hari. Penambahan stok dilakukan dengan kapal lain.
Untuk penyebab, Pertamina belum bisa memberikan keterangan. “Untuk penyebab, tentu kita akan melakukan investigasi yang komprehensif,” tutur Taufik.***