SUARA CIREBON – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon menyambut baik formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan (nakes) tahun 2023 ini.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengatakan, Kabupaten Cirebon mendapatkan kuota untuk formasi PPPK nakes sebanyak 2550.
Pasalnya, dari total kuota tersebut, sebanyak 750 lebih adalah perawat yang menjadi anggota PPNI Kabupaten Cirebon.
“Dari 2550 formasi tersebut sebanyak 750 lebih anggota PPNI yang mempunyai kesempatan diangkat, baik CPNS maupun PPPK,” kata Hj Eni Suhaeni, Senin, 27 Maret 2023.
Eni meyakini, dengan banyaknya formasi PPPK nakes tahun ini, bakal bisa menyejahterakan para perawat.
“Saya yakin dan optimis tahun 2023 ini para perawat bisa meningkat kesejahteraannya dengan adanya formasi PPPK untuk tenaga kesehatan yang begitu banyak,” kata Eni.
Karenanya, kata Eni, saat ini para anggota PPNI sekarang mulai mengubah status pendidikan dari Diploma III menjadi Sarjana. Bahkan, mereka juga dibekali dengan kompetensi yang selalu diadakan oleh PPNI Kabupaten Cirebon melalui workshop dan pelatihan.
“Kami meminta kepada para perawat di Kabupaten Cirebon agar bisa bekerja lebih profesional dalam melakukan tugas,” ungkapnya.
Terpisah, Bupati Cirebon, H Imron, mengatakan, untuk menunjang pembangunan kesehatan yang adil dan merata, tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, melainkan diperlukan adanya partisipasi aktif dari profesi kesehatan maupun oleh masyarakat secara umum.
“Pada era saat ini masalah kesehatan semakin kompleks. Angka penyakit menular masih menunjukan tren yang tinggi, angka penyakit tidak menular terus meningkat, penyakit baru seperti hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya dan gagal ginjal akut pada anak, ditambah masalah stunting yang masih belum dapat diselesaikan,” kata Imron.
Untuk itu, peran profesi kesehatan sangat diharapkan dapat menunjang dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan tersebut. Sehingga dapat meningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Cirebon.
Imron mengungkapkan, peran nyata profesi perawat sangat dibutuhkan, dimana organisasi PPNI Kabupaten Cirebon memiliki anggota yang cukup besar, yaitu sebanyak 3.600 orang, yang menyebar di seluruh sarana pelayanan kesehatan dari tingkat rumah sakit, puskesmas, hingga tingkat desa.
“Perawat dengan PPNI ini sebagai wadah organisasinya diharapkan terus meningkatkan profesionalismenya,” pungkasnya.***