SUARA CIREBON – Soal siapa orang yang akan menduduki jabatan Pj Bupati Cirebon setelah ditinggalkan H Imron akhir tahun ini, semua masih misteri.
Terlebih, mekanisme Pj Bupati Cirebon saat ini harus melalui rekomendasi dari DPRD Kabupaten Cirebon sebelum disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih pun turut berkomentar terkait sosok yang tepat untuk menjadi penjabat orang nomor satu di Kabupaten Cirebon ini.
Ayu menilai, Kepala DPPKBP3A, Hj Eni Suhaeni dan Kepala Disbudpar, Abraham Mohamad layak direkomendasikan menjadi Pj Bupati Cirebon.
“Dari sekian banyaknya eselon II yang ada di lingkungan Pemkab Cirebon memang semuanya berpeluang untuk menduduki posisi Pj tersebut. Selain Eni, eselon II dari keterwakilan perempuan yang layak lainnya yakni Ita Rohpitasari,” ujarnya Ayu kepada awak media, Selasa, 28 Maret 2023.
Eni dan Ita, menurut Ayu, adalah orang dengan inisial huruf vokal seperti yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi beberapa pekan lalu.
Terlebih, lanjut Ayu, keduanya mewakili gender sesuai dengan amanat Undang-Undang yang ada.
“Baik Ibu Eni Suhaeni maupun Ibu Ita Rohpitasari sudah berpengalaman memegang beberapa SKPD,” katanya.
Untuk Eni, dipaparkan Ayu, sudah pernah menduduki kepala di dua dinas, yakni Dinas Kesehatan dan DPPKBP3A.
Menurut Ayu, saat memimpin Dinkes, Eni membawahi 60 puskesmas dengan baik dan di DPPKBP3A juga membawahi UPT KB dengan baik pula. Begitu juga dengan Ita yang memiliki kinerja yang baik selama menjadi pejabat eselon II.
“Hanya saja, jika prosesnya benar melalui rekomendasi DPRD Kabupaten Cirebon dan Pemprov Jabar untuk calon Pj Bupati nanti, maka saya berharap ada keterwakilan perempuan hasil rekomendasi DPRD nanti. Karena eselon II di lingkungan Pemkab Cirebon yang perempuan hanya lima orang,” katanya.
Terkait calon Pj Bupati Cirebon dari kalangan laki-laki, Ayu justru memilih Kadisbudpar, Abraham Mohamad untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Cirebon nanti.
Ayu menilai Abraham berhasil menciptakan inovasi dimanapun dirinya ditempatkan. Selain itu, Abraham juga dianggap mampu melakukan perubahan di kantor yang dikepalainya.
“Tak hanya itu, kalau saya lihat Pak Abraham juga sering sekali mampu menarik bantuan dari Pemerintah Pusat. Baik sewaktu menjabat di Dinas Koperasi, Dishub, maupun di Dinas Ketahanan Pangan,” tandasnya.***