SUARA CIREBON – Preman Pensiun 8 episode 10, Sabtu, 1 April 2023, Cecep benar-benar berang dan secara mengejutkan muncul dari belakang saat Otang dihadang dua orang sepulang dari terminal.
Pada Preman pensiun 8 episode 10 ini Otang kaget. Tidak menyangka kalau Cecep akan tiba-tiba muncul membantunya.
Otang beruntung di Preman Pensiun 8 episode 10 ini. Sebab dibantu Cecep. Malah ia makin semangat menghajar dua orang yang menghadangnya.
Cecep lalu bertanya ke salah satu penghadang Otang yang telah dihajar. Rupanya, Cecep teperdaya.
Kepada Cecep, salah satu penghadang Otang hanya mengaku kalau balas dendam karena anak terminal menggoda adik perempuannya.
Cecep pun percaya. Ia teperdaya. Jawaban itu tak bisa membuatnya berkesimpulan kalau di belakang yang menghadang Otang itu ada Agus dan Yayat.
Sementara Utar, Oyon, Udan dan Jimi, terus mengawasi kawanan penodong yang kini ternyata telah mengambil alih memungut uang keamanan ke pedagang kaki lima.
Agus menerima laporan dari kawanan penodong yang ternyata bernama Adul, Boni, Coki sama Dedi kalau Utar, Oyon, Udan dan Jimi lagi mengawasi mereka.
Di Preman Pensiun 8 episode 10 ini, Yayat sempat membeli kopi eceran ke Kang Gobang yang kini telah memilih jualan kopi eceran sambil keliling.
Di Preman Pensiun 8 episode 10 ini Ajun kembali jadi sasaran pengeroyokan oleh dua orang anak buah Agus dan Yayat saat mau membeli nasi ke warung.
Taslim dan Mawar lagi-lagi kecolongan. Sebelumnya, Taslim marah kepada Mawar dan Ajun gara-gara terus ditanya soal sepeda motor yang dirampas.
Sementara Oo, meminta Deni memberi uang muka untuk membeli sepeda motor. Uang muka itu sebagai jaminan supaya Oo tidak menggangu Deni saat mendekati saudara sepupunya, Aisyah.
Sepede motor Oo, telah dibawa oleh kelompok orang yang menjadi korban penjambretan. Oo salah sasaran, korbannya mengejar Oo dan temannya.
Saking takutnya dikejar-kejar korbannya, Oo terpaksa meninggalkan sepeda motor dan lari ke gang.
Sepeda motor yang ditinggal itu lalu dibawa oleh korbannya. Kali ini Oo salah sasaran. Korban penjambretan itu ternyata anak buah Agus dan Yayat, kelompok penodong, Adul, Boni, Coki dan Dedi.
Di Preman Pensiun 8 episode 10, pasukan geng motor yang diundang teman-teman Roy datang. Mereka konvoi dan melewati tempat parkir yang ditunggu Didu dan Ibing.
Melewati Didu dan Ibing, geng motor itu menyembunyikan knalpot keras-keras sambil memandangi Didu dan Ibing.
Didu merasa itu sebagai isyarat ancaman. Ibing pun takut. Ia pamit kalau Didu latihan tinju, akan langsung pulang.
Di tempat lain, Roy bertemu dengan teman-temannya yang sudah menguasai parkir yang ditinggalkan Emen dan Aos.
Para geng motor yang diundang Roy juga sudah datang. Mereka sudah mengetahui lokasi parkir yang akan jadi sasaran, yakni Didu dan Ibing.
Di Preman Pensiun 8 episode 10, anak buah Agus dan Yayat, yakni Coki, menabrak tukang penjual kopi keliling.
Agus pusing harus mencari uang untuk pengganti ongkos rumah sakit tukang kopi yang ditabrak Coki, sementara mereka tidak punya uang.
Yayat lalu menawarkan agar Agus menjual sepeda motor Oo dan Taslim yang dirampas anak buahnya.
Preman Pensiun 8 episode 10 ditutup dengan Agus yang bingung saat Yayat menawari menjual sepeda motor Oo dan Taslim.*