SUARA CIREBON – Seorang wanita pedagang empal gentong tewas, diduga tersambar petir pada Sabtu sore saat hujan turun di Jln Raya Palimanan – Kota Cirebon, 1 April 2023.
Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di tanah di warungnya di daerah Pasar Minggu, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.
Dalam insiden itu, selain menewaskan Kholifah, pedagang empal gentong, petir juga melukai dua warga lain yang tidak jauh dari lokasi di dekat Polsek Klangenan.
Menurut warga, mayat korban Khofifah terlihat dalam keadaan tergeletak di pintu warung makannya.
Peristiwa ini mengejutkan warga, terutama pengguna jalan di Jln Raya Palimanan – Kota Cirebon tersebut.
Telrihat dalam video yang beredar, mayat korban Khofifah masih tergeletak. Ada mobil patroli dan petugas Polsek Klangenan mengatur arus lalu lintas yang cukup padat.
Saksi mata menuturkan, sebelum ditemukannya mayat pedang empat genthong bernama Ibu Khofifah, ada smabaran petir sangat besar mengarah ke tempat warung tersebut.
Diduga, kematian Khofifah karena terkena sambaran petir yang juga melukai warga lain yang tidak jauh dari warung empal genthong tersebut.
Sementara beredar video lain, seorang laki-laki ditemukan tewas tergeletak di tengah sawah.
Diduga, laki-laki itu juga terkena sambaran petir. Lokasi penemuan mayat laki-laki itu di daerah Winong, Kecamatan Gempol.
Korban tersebut bernama Suwanda berusia 57 tahun warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Antara Klangenan, Palimanan dan Gempol masih satu wilayah yang berbatasan di Kabupaten Cirebon bagian barat.
Pada Sabtu siang sampai sore hari, hujan lebat turun disertai angin kencang dan sambaran petir.
Dalam tiga hari terakhir, hujan derasmelanda wilayah Kabupaten Cirebon hingga menyebabkan banjir besar di sejumlah lokasi.
Kali ini, selain hujan lebat dan angin kencang, juga ada sambaran petir yang rupanya menelan korban terkena sambaran.***