SUARA CIREBON – Masih ingat nama Mohammed Bashim Rashid atau dikenal dengan Mohammed Rashid? Ia mantan gelandang Persib Bandung yang memperkuat Maung Bandung pada BRI Liga 1 tahun 2021-2022.
Mohammed Rashid adalah gelandang yang pernah memperkuat Persib dalam satu musim BRI Liga 1 tahun lalu yang dipusatkan di Pulau Bali.
Kontraknya berakhir di akhir kompetisi BRI Liga 1 musim lalu. Mohammed Rashid sukses membawa Persib finis sebagai runner up BRI Liga 1 tahun 2021-2022 tahun lalu.
Nama Mohammed Rashid muncul kembali. Terungkap, pemain kelahiran Ramalah, Palestina, 27 tahun lalu itu menjadi salah satu korban aksi brutal pasukan Israel.
Pasukan Israel melakukan aksi brutal dengan menyerbu Stadion Internasional Faisal Al Hussani, Al Ram, Tepi Barat, Palestina di babak pertama laga final Yasser Arafat Cup.
Final Yasser Arafar Cup mempertemukan tim finalis, Balata FC Vs Jabal Al Mukaber pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat, 30 Maret 2023.
Mohammed Rashid kini bermain di klub Palestina, Jabal Al Mukaber. Posisinya sama dengan di Persib, sebagai gelandang serang.
Mohammed Rashid sedang bermain di babak pertama. Tiba-tiba dua kendaraan lapis baja bersama pasukan Israel merangsek masuk ke dalam stadion.
Pasukan Israel melakukan aksi brutal. Menembakan gas air mata ke tribun penonton dan ke dalam lapangan saat para pemain tim finalis sedang berhadap-hadapan.
Mohammed Rashid sempat ikut terluka. Ia sempat tergeletak terkena gas air mata. Puluhan penonton, termasuk wanita dan anak-anak berlarian keluar stadion.
Dalam insiden aksi brutal pasukan Israel itu, sejumlah suporter trluka, termasuk pemain, dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Beruntung, saat laga final berlangsung, jumlah suporter tidak terlalu banyak. Tidak terjadi saling desak-desakan penonton saat berlari keluar stadion.
Namun sejumlah suporter terluka akibat terjatuh dan terkena gas air mata. Salah satunya Mohammed Rashid.
Insiden itu terjadi hanya selang sehari setelah FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U20 karean ada penolakan kehadiran Timnas Israel.
FIFA belum berkomentar atau bersikap atas insiden aksi brutal pasukan Israel tersebut, termasuk pihak resmi Israel.
Inside World Football mendesak FIFA bisa berisikap tegas terhadap Israel. Jika Israel terkena sanksi, maka Timnas Israel bisa batal ikut dalam Piala Dunia U20.***