SUARA CIREBON – Preman Pensiun 8 episode 12, Senin, 3 April 2023, Taslim melakukan adegan salam olahraga kedua dengan dua orang yang merampas sepeda motornya, sekaligus yang selama ini menghajar Ajun.
Di Preman Pensiun 8 episode 12 ini terungkap, kalau orang yang menghajar Ajun dengan mengaku sebagai debt collector, ternyata orang yang sama yang membawa kabur sepeda motor Taslim.
Taslim berhasil menuntaskan dendam. Bahkan di Preman Pensiun 8 episode 12 ini, Taslim sempat menyandera salah satu dari orang yang selama ini meneror Ajun dan membawa kabur sepeda motornya, diketahui bernama Frans.
Setelah Frans diinterogasi, melalui telefon, Taslim meminta ke Agus untuk mengembalikan sepeda motornya. Di Preman Pensiun 8 episode 12, sepeda motor itu dibarter dengan Frans.
Ketakutan, Agus bersama Yayat dan salah satu orang yang berhasil kabur dari Taslim, akhirnya mengembalikan sepeda motor Taslim dengan menitipkan ke tukang parkir.
Setelah memastikan sepeda motornya dikembalikan, Taslim melepas Frans, sanderanya, yang langsung lari naik angkot.
Taslim melapor ke pamannya, Kang Murad. Ia menceritakan berhasil menghajar si peneror dan memperoleh kembali sepeda motornya.
Kang Murad tengah bersama Cecep dan Ujang. Mereka ngobrol rencana memberi modal Kang Gobang untuk membuka warung kopi di pinggir jalan.
Pulang dari Cecep, Kang Murad menemui Taslim. Ia marah setelah Taslim memberi laporan yang tidak detil mengenai orang yang disandera.
“Harusnya kamu tanya, mereka pasti punya maksud lain,” ujar Kang Murad seraya membentak dan memarahi Taslim.
Setelah disandera Taslim, Frans turun dari angkot untuk pindah ke angkot lain dalam perjalanan menuju markas Agus dan Yayat.
Saat sedang menunggu angkot dan telefon, langsung dipiting dari belakang. Ternyata jadi sasaran penodongan Oo dan temannya.
Rupanya kalah tenaga, Oo dan temannya malah dihajar. Oo langsung kabur menyadari kalau salah sasaran.
Tapi temannya kini jadi sasaran kemarahan. Ia dihajar dan jadi pelampiasan kemarahan orang yang baru dihajar Taslim.
“Kamu tahu nggak, saya baru aja dibantai orang. Nah sekarang giliran kamu,” ujar Frans sambil memukul teman Oo.
Di terminal, Deni kebingungan setelah Oo mendesak untuk segera menyediakan uang untuk uang muka beli moter.
Oo berani meminjam Deni dengan alasan untuk pengamanan agar saat mendekati Aisyah tidak diganggu.
Oo juga meminta Deni memanggilnya kakak. Sebab Oo merupakan kakak sepupu Aisyah, gadis yang sedang diincar Deni.
Bingung duitnya belum terkumpul, akhirnya Oo berhutang kepada teman-temannya, Otang, Jack, Iding dan Aos. Setelah uang terkumpul, lalu menemui Oo dan menyerahkan uang tersebut.
Di tempat pedagang kaki lima, Utar, Oyon, Udan dan Jimi sudah kembali beroperasi menarik iuran keamanan.
Utar Cs berani kembali memungut uang iuran setelah kelompok penodongnya tidak kembali lagi untuk memungut iuran.
Utar Cs tidak tahu kalau kelompok penodong, Adul, Boni, Coki dan Dedi sedang ditahan polisi setelah menabrak pedagang kopi eceran.
Sementara Agus dan Yayat, sedang berusaha menjual sepeda motor hasil rampasan Adul Cs yang tidak lain sepeda motor milik Oo.
Keduanya menawarkan ke seorang pembeli. Agus butuh uang untuk mengobati pedagang kopi yang ditabrak Adul, sekaligus menebus Adul Cs yang ditahan polisi.
Preman Pensiun 8 episode 12 ditutup dengan Deni yang menyerahkan uang pinjaman ke Oo untuk uang muka membeli sepeda motor.
Oo meledek Deni yang memanggilnya dengan sebutan “kamu”. Oo ingin Deni memanggilnya “kakak” karena ia kakak sepupunya Aisyah.
Dengan sedikit berat hati, Deni pun akhirnya memanggil Oo dengan sebutan Kakak Oo.
“Iya kakak Oo,” tutur Deni dengan lidah kelu.***