SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mengebut perbaikan ruas jalan kewenangan kabupaten yang sudah mengalami kerusakan parah sejak pandemi Covid 19.
Ada 48 ruas jalan yang tengah dikebut perbaikannya. Panjang keseluruhan jalan rusak yang tengah diperbaiki mencapai 164,67 kilometer.
Percepatan perbaikan jalan dilakukans ejak awal Maret 2023 lalu. Menjawab keresahan masyarakat yangmobilitasnya terganggu karena ada kendala kerusakan infrastruktur jalan kabupaten.
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengungkapkan akselerasi atau percepatan perbaikan jalan di daerahnya sejak Maret 2023.
“Sejak Maret, kegiatan perbaikan jalan yang rusak sudah dilakukan. Ini percepatan. Menjawab keresahan masyarakat selama ini,” tutur Imron Rosyadi.
Bupati Imron Rosyadi menargetkan, percepatan perbaikan jalan, terutama di ruas-ruas jalan strategis akan selesai pada H-7 lebaran.
“Targentya H-7 lebaran sudah selesai. Ini agar masyarakat bisa berlebaran, silaturahmi ke sanak saudara dengan nyaman, tidak terkendala kerusakan jalan,” tutur Imron Rosyadi.
Bupati Imron Rosyadi mengungkapkan, selain perbaikan jalan, Pemkab Cirebon juga melakukan akselerasi peningkatan jalan.
Ada sebanyak 31 ruas jalan yang masuk kategori peningkatan. Ini akan menambah kenyamanan dan memperlancar mobilitas masyarakat.
“Ada 31 ruas jalan yang statusnya peningkatan. Ini langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan keamanan jalan di Cirebon,” tutur Bupati Imron Rosyadi.
Program percepatan perbaikan dan peningkatan jalan juga diposting Bupati Imron Rosyadi melalui akun Instagram @kangimron.rosyadi, Selasa malam, 4 April 2023.
Postingan itu untuk menjawab tuntutan masyarakat soal perbaikan jalan. Pemkab Cirebon kini menjadikan perbaikan dan peningkatan jalan, serta infrastruktur, sebagai prioritas.
“Pembangunan infrastruktur jalan ini akan meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Cirebon,” tutur Bupati Imron Rosyadi.
Sebelumnya, sempat pula diungkapkan, kerusakan jalan di Cirebon, baik provinsi maupun kabupaten, merupakan dampak dari pandemi Covid 19 selama tahun 2020 sampai 2022.
Dalam dua tahun itu, seluruh daerah, termasuk pemerintah pusat, melakukan refokusing anggaran dengan prioritas penanganan pandemi Covid 19.
“Jadi mohon maklum. Dulu semua refokusing ke penanganan Covid 19. Makanya infrastruktur terbengkelai. Sekarang, setelah Covid 19 reda, kita fokus ke infrastruktur,” tutur Bupati Imron Rosyadi.
Selain jalan kabupaten, pada saat bersamaan, Pemerintah Provinsi Jawa barat, juga tengah melakukan perbaikan di 7 ruas jalan provinsi di Kabupaten dan Kota Cirebon.
“Pak Gubernur menargetkan H-10 selesai. Kini setelah Covid 19 reda, alokasi anggaran kembali digulirkan ke infrastruktur,” tutur Bupati Imron Rosyadi.***