SUARA CIREBON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon bakal mendirikan posko kesehatan di sepanjang jalur arteri hingga jalur tol dan jalur alternatif pada arus mudik dan balik lebaran 2023 ini.
Rencananya, pos kesehatan di sepanjang jalur-jalur tersebut akan didirikan mulai dari tanggal 18 April hingga 2 Mei 2023.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, didampingi dr Diding Sarifudin mengatakan, dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi mudik dan libur Hari Raya Idulfitri, Dinkes menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan, pos kesehatan dan PSC.
Selain itu pihaknya juga menyiapkan tim gawat darurat dan evakuasi medik termasuk menyiagakan puskesmas dan rumah sakit di jalur mudik dan balik.
“Kita mendirikan pos kesehatan di jalur tol sebanyak 6 pos, di jalur utama pantura ada 10 pos dan jalur alternatif atau jalur tempat wisata sebanyak 7 pos,” ujarnya.
Pos kesehatan Dinkes bakal dimulai dari tanggal 18 April sampai dengan 2 Mei 2023. Hal tersebut mengikuti cuti bersama Hari Raya Idulfitri yang dimajukan dan ditambah 1 hari menjadi tanggal 19, 20, 21, 24, 25 April 2023.
“Kita memperkirakan puncak arus mudik itu jatuh di tanggal 29,20,21 April 2023 dan arus balik 24,25 April 2023,” kata dia.
Dalam pos kesehatan itu, pihaknya menyiapkan tenaga kesehatan, dari mulai dokter sebanyak 60 orang, paramedis 732 orang, tenaga kesehatan lain sebanyak 120 orang dan driver/sopir sebanyak 65 orang.
“Menyiagakan ambulans sebanyak 65 unit, alat kesehatan (emergency set) 23 set dan obat-obatan sejumlah 23 paket atau sesuai kebutuhan,” kata dia.
Diding menjelaskan, teknis di lapangan nanti akan ada 10 orang petugas medis yang berjaga dalam dua sif untuk memberikan pelayanan kesehatan baik pada penumpang maupun kepada para pengemudi guna memastikan keselamatan perjalanan.
Selain dokter dan perawat, Dinkes Kabupaten Cirebon juga menyediakan satu unit mobil ambulans di posko tersebut.
“Harapannya dengan ini bisa meminimalisir kecelakaan,” ungkapnya.***