SUARA CIREBON– Forum Pejuang Honorer Nakes Indonesia Cirebon (PHNIC) kembali memberikan santunan dan pengobatan gratis kepada yatim dan dhuafa.
Pada Ramadan tahun ini, kegiatan rutin tersebut diselenggarakan di Yayasan Al-Ikhlas Desa Matangaji, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 15 April 2033.
Ketua PHNIC Kabupaten Cirebon, Sarniti, mengatakan, kegiatan santunan dan pengobatan gratis terselenggara atas kerjasama PHNIC dengan Klinik Berkah dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cirebon.
Santunan yang diberikan kepada yatim dan dhuafa tersebut berupa uang, sembako, obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Meskipun tengah diterpa kesedihan karena para nakes tidak diberi Tunjangan Hari Raya (THR) oleh Pemerintah, kata Sarniti, namun anggota PHNIC berupaya menyisihkan materi untuk berbagi dengan anak yatim dan dhuafa.
“Gaji honorer nakes masih jauh dari kata sejahtera, tapi para anggota PHNIC mampu menyisihkan materi untuk berbagi kebahagiaan bersama anak yatim, dhuafa dan masyarkat,” ujar Sarniti.
Ia menilai, Pemerintah masih belum memberikan rasa keadilan kepada para honorer nakes. Pasalnya, Pemerintah belum melaksanakan amanat UUD 45 tentang keadilan sosial.
“Pemerintah harusnya melaksanakan UUD 45 tentang keadilan sosial. Menurut kami, Pemerintah tidak berkeadilan,” kata Sarniti.
Ia berharap, Pemkab Cirebon terutama kepala daerah agar memperhatikan dan memberikan penghargaan atas pengabdian para honorernya. Sehingga tidak ada diskriminasi antara PNS dan non PNS.
“Semoga lewat doa-doa kami beserta anak yatim dan dhuafa, ikhtiar dan perjuangan kami demi kesejahtraan terkabul,” harapnya.***