SUARA CIREBON – Persib Bandung menutup turnamen BRI Liga 1 2022-2023 dengan catatan pahit. Tumbang di kandang sendiri, dibantai Persikabo 1973.
Persib menutup turnamen BRI Liga 1 musim ini dengan Debry Jabar melawan Persikabo. Laga digelar di depan puluhan ribu Bobotoh di Stadion Gelora Bandung lautan Api (GBLA) Kota Bandung.
Hasilnya sangat pahit. Persib justru terpuruk, dipermalukan di depan puluhan ribu Bobotoh yang terlihat kecewa berat.
Laga kontra Persikabo, menjadi catatan hitam Persib di turnamen BRI Liga 1. Macan Bandung dibuat tak berkutik menghadapi Laskar Padjajaran.
Seperti prediksi sebelumnya, kendati bermain di kandang sendiri dengan dukungan puluhan ribu Bobotoh, tidak menjamin Persib bisa memenangkan pertarungan di akhir BRI Liga 1 musim ini.
Faktor cukup menentukan kemenangan Persikabo atas Persib ialah posisi pelatih Laskar Padjajaran, Djajang Nurjaman atau akrab dipanggil Janur.
Janur merupakan legenda hidup Persib. Mantan pemain sekaligus pelatih Persib, dan yang membawa Peersib di era kemasan dengan menjuarai Liga 1 dan Piala Presiden.
Sudah diprediksikan, Persib akan kesulitan menghadapi tamunya, Persikabo. Janur sangat paham dan tahu bagaimana caranya menaklukan Maung Bandung.
Strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik di lapangan tengah, sukses membuat David da Silva Cs mati kutu.
Bahkan Ciro Alves, yang pada BRI Liga 1 tahun sebelumnya, menjadi striker andalan Persikabo, juga dibuat mati kutu.
Strategi bertahan Janur dengan menempatkan 5 pemain di lini belakang, sukses menaklukan Maung Bandung.
Skornyapun tidak terduga. Di akhir laga BRI Liga 1 musim ini, Persib terpuruk dengan kekalahan pahit dan sangat memalukan.
Persib ditaklukan Persikabo dengan skor 1-4. Janur hanya memberi Persib 1 gol untuk kemenangan telaknya di kandang Maung Bandung.
Gol Persikabo dicetak masing-masing Lucas Morreira di menit ke 41 babak pertama. Lalu tiga gol dicetak di babak kedua.
Masing-masing Lucky Oktavianto di menit ke 60.Silvio Rodriques dimenit ke 62 dan Pedro Cortes di menit ke 83.
Satu-satunya gol Persib dicetak David da Silva di menit ke 71. Setelah itu, Persib tak mampu mengejar ketinggalan.
Atas kekalahan itu, Persib finis di posisi ketiga klasemen BRI Liga 1 dengan 62 poin. Tertinggal jauh dari Persija yang memantapkan posisi sebagai runner up dengan 66 poin.
Puluhan ribu Bobotoh terlihat sangat kecewa. Stadion GBLA benar-benar murung atas kekalahan pahit justru di laga penutup turnamen.
Suasana di GBLA berbeda 180 derajat dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dimana Persija justru mengakhiri turnamen lewat pesta gol 5-0 atas PSS Sleman.***