SUARA CIREBON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat capaian vaksinasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sudah mencapai 99 persen dengan sasaran anak usia 0 sampai 59 bulan.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah melalui Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Cirebon, Dendi Hamdi mengatakan, hingga Rabu, 12 April 2023, kemarin capaian vaksinasi polio sudah mencapai 99 persen dari 161 ribu target sesuai Pusdatin.
“Target yang ditetapkan itu kan harus 95 persen tapi kita sudah 99 persen,” kata Dendi Hamdi, Sabtu (15/4/2023).
Menurut Dendi, dari jumlah capaian tersebut dimungkinkan masih akan ada penambahan. Pasalnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyisiran ke sejumlah daerah.
Daerah yang masih kecil capaian PIN Polio-nya adalah wilayah Pamengkang dan Gegesik. Rendahnya capaian di wilayah Gegesik disebabkan karena adanya kesalahan jadwal vaksinasi.
“Pamengkang sedang kita lakukan sweeping, kalau Gegesik itu kesalahan pada jadwalnya, tapi meskipun lambat semua target pasti terpenuhi,” kata Dendi.
Vaksinasi polio di Kabupaten Cirebon mulai dilaksanakan secara serentak sejak Senin, 3 April. Vaksinasi tersebut menyasar anak usia 0 sampai 59 bulan dan akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua, akan dilaksanakan pada 15 April sampai 27 Mei 2023.
Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, PIN Polio merupakan program pemerintah pusat yang bekerjasama dengan WHO.
Menurut Wabup, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan 95 persen sasaran anak usia 0 sampai 59 bulan di Kabupaten/Kota sudah terimunisasi.
Ia berharap, semua anak-anak di Kabupaten Cirebon dapat terimunisasi polio agar generasi penerus ini menjadi generasi cerdas, kuat, handal dan mandiri.
“Dengan diadakannya PIN-Polio kita dapatkan sesuai yang kita targetkan,” kata Ayu, sapaan akrabnya di sela-sela peninjauan pelaksanaan PIN-Polio di Posyandu Flamboyan, Desa Matangaji, Kecamatan Sumber, awal Maret lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Sartono menyampaikan, sasaran PIN polio untuk anak usia 0 sampai 59 bulan di Kabupaten Cirebon jumlahnya sebanyak 161 ribuan.
Pihaknya juga menargetkan 95 persen dari 161 ribu sasaran dapat terimunisasi. “Pelaksanaannya minggu ini kita vaksin, minggu depan kita sweeping,” kata Sartono.
Ia menambahkan, vaksinasi Polio dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan Posyandu serta tempat lain yang ditunjuk, diantaranya sekolah taman kanak-kanak.
“Vaksinasi polio ini berupa vaksin oral atau tetes sehingga tidak akan menimbulkan efek samping pada balita,” tuturnya.
“Saya berharap di Kabupaten Cirebon tidak ada kasus polio. Berharap tidak ada kasus selamanya,” pungkasnya.***