SUARA CIREBON – Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mulai mengalami peningkatan dibanding hari biasanya, baik di jalur tol maupun jalur arteri Pantura Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman memprediksi lonjakan volume kendaraan pemudik di wilayah hukum Polresta Cirebon terjadi pada Rabu dan Kamis, 19 sampai 20 April 2023.
“Seluruh jajaran Polresta Cirebon telah disiagakan dari mulai di jalur tol hingga rest area di wilayah Kabupaten Cirebon untuk mengantisipasi arus mudik,” kata Kapolresta Arif, usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di Mapolresta Cirebon, Senin, 17 April 2023.
Pihaknya mengerahkan personel gabungan dari sejumlah instansi dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Personel gabungan yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini jumlahnya sebanyak 1661 personel.
Ribuan personel gabungan tersebut disiapkan untuk mengamankan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H selama Operasi Ketupat Lodaya 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
Sementara, pihak Astra Infra Group selaku pengelola Tol Cipali memprediksi jumlah kendaraan yang melintas bakal lebih banyak lagi, terhitung sejak Senin (17/4/2023).
Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan kenaikan jumlah kendaraan yang melintasi Cipali selama tiga hari terakhir. Dimana, pada Jumat (14/4) kendaraan yang melintas di Tol Cipali sebanyak 65.062 unit.
Kemudian, pada Sabtu (15/4), jumlahnya meningkat menjadi 84.287 unit kendaraan. Lalu pada hari Minggu (16/4), jumlahnya kembali naik menjadi 89.088 unit kendaraan.
Sedangkan pada hari Senin (17/4) dari pukul 00.00 sampai pukul 14.00 WIB, tercatat ada sekitar 30 ribu kendaraan yang melintas.
“Hari Senin ini (kemarin, red), kami memprediksi kenaikan volume lalu lintas sebesar 4% dari prediksi total kendaraan yang melintas sebanyak 101 ribu kendaraan,” kata Sri Mulyo, Senin (17/4/2023).
Namun, Sri Mulyo menegaskan, prediksi kenaikan arus lalu lintas masih dapat berubah sesuai dengan kondisi di lapangan.
Sejauh ini, arus lalu lintas di Tol Cipali terpantau masih landai dan terkendali. Hal tersebut terlihat dari kapasitas rest area yang masih lengang.
Disinggung puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2023, pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 lebaran atau pada tanggal 19 April 2023.
“Puncak terjadi pada H-3 karena mulai cuti bersama,” kata dia.
Pihaknya mengimbau para penggguna jalan untuk dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal demi mengantisipasi kepadatan saat perjalanan arus mudik. Ia juga meminta para pemudik untuk selalu menjaga kondisi tubuh dan kendaraannya agar selalu prima.
Apabila mengantuk, diharapkan agar berhenti dan istirahat sejenak. Namun, bila rest area akan penuh, diimbau segera keluar tol. Karena tarif tol akan sama meskipun kendaraan keluar tol atau pun tidak.
“Jangan ragu untuk keluar gerbang tol terdekat apabila kapasitas daya tampung di rest area sudah lebih dari 70%. Dengan sistem transaksi tol tertutup, transkasi di ruas Tol Cipali akan tetap sama sesuai dengan jarak tempuh pengguna jalan,” tandasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kabupaten Cirebon, Erwin Nurintan, mencatat, kendaraan yang melintas di jalur arteri Kabupaten Cirebon hingga hari Senin, 17 April 2023 dari pukul 00.00 sampai pukul 15.00 WIB, ada sekitar 23.792 unit kendaraan yang melintas.
Penghitungan kendaraan tersebut dilakukan dengan Dishub Jawa Barat. Dimana, ada 6 jenis kendaraan yang dihitung Dishub, diantaranya, kendaraan pribadi, kendaraan penumpang, motor, mobil barang, bus dan kendaraan tidak ada penarik.
“Rata-rata perjamnya ada sekitar 1.000-an. Kendaraan roda dua dan mobil luar daerah masih mendominasi,” ungkapnya.***