SUARA CIREBON – Lebaran di Kota Indramayu, masyarakat harus berhati-hati bila melewati sejumlah jalan raya yang penuh lobang dan rusak berat.
Sejumlah ruas jalan di Kota Indramayu sepertinya lebaran dalam kondisi rusak parah. Dari mulai aspal mengelupas, hingga lobang yang sangat berbahaya.
Warga Kota Indramayu harus hati-hati sekali jika melewati sejumlah ruas jalan yang kondisinya masih rusak berat di hari lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 ini.
Setidaknya ada dua ruas jalan strategis yang kondisinya rusak berat. Pertama Jln Raya Pasar Baru yang letaknya persis di tengah Kota Indramayu.
Ada jalan rusak sepanjang sekitar 400 meter, dari perempatan Jogja Departemen Store hingga Pasar Baru Kota Indramayu.
Di sepanjang Jln Raya Pasar Baru itu boleh dibilang rusak mencapai 80 persen. Baik siang atau apalagi malam hari, jika melewati Jln Raya Pasar Baru harus ekstra hati-hati.
Jika tidak hati-hati, tidak memperhitungkan kecepatan, Anda bisa celaka. Atau kendaraan yang rusak karena rodanya harus melewati lobang.
Disarankan, perhitungkan kecepatan. Jika Anda ngebut akan terlalu beresiko, apalagi Jln Raya Pasar Baru merupakan jalan raya yang selalu ramai selama pasar buka.
Ruas jalan lain, ialah Jln Raya Indramayu – Singaraja. Dikenal sebagai Jln Ir Juanda, namun masyarakat lebih mengenalnya sebagai Jln Raya Singaraja.
Di ruas jalan yang merupakan pintu masuk utama menuju Kota Indramayu dari arah Cirebon dan Karangampel, ada keanehan.
Ada dua ruas di Jln Raya Singaraja atau Jln Ir Juanda. UNtuk ruas dari Balongan-Singaraja-Kota Indramayu, kerusakan sudah diperbaiki, meski secara darurat dengan sapu lobang.
Sudah tidak lagi ada lobang atau kerusakan parah. Dari mulai perempatan Balongan sampai Singaraja hingga perempatan Bundaran Kijang, Kota Indramayu.
Anehnya, ruas lainnya, yakni yang menuju keluar Kota Indramayu, yakni Jln Ir Juanda ruas Kota Indramayu – Balongan, sempat masih rusak dan dibiarkan selam,a berhari-hari.
Kekinian, pekerjaan sapu lobang sudah dilakukan di ruas jalan keluar Kota Indramayu tersebut, meski masih ada sejumlah lobang yang sepertinya dibiarkan tidak ditutup karena terlihat tidak terlalu parah.***