SUARA CIREBON – Preman Pensiun 8 episode 29, Kamis pagi, 20 April 2023, Kang Murad tiba-tiba menelefon Taslim soal peristiwa kecopetan di dalam pasar.
Di Preman Pensiun 8 episode 29 ini, Taslim baru saja bicara ke Mawar agar masalah pembeli yang kecopetan di pasar tidak terdengar sampai ke pamannya, Kang Murad.
Makanya Taslim heran, saat tiba-tiba di Preman Pensiun 8 episode 29 ini Kang Murad menelefon dan menanyakan soal insiden kecopetan di dalam pasar.
Taslim langsung lemas seketika dan ketakutan. Apalagi di Preman Pensiun 8 episode 29 ini, Kang Murad bicara kalau mau ke pasar.
Maka datanglah di Preman pensiun 8 episode 29 ini Kang Murad ke pasar. Tak dapat menyembunyikan kekecawaannya, Kang Murad langsung marah-marah.
Taslim, Mawar dan Ajun diminta berbaris di pos jaga di pasar. Kang Murad datang membentak-bentak dan menanyakan kenapa sampai ada yang kecopetan.
Kang Murad menilai kerjaan Taslim, Mawar dan Ajun nggak becus. Padahal sudah dapat kepercayaan dari pengelola pasar untuk menarik uang keamanan dan kebersihan.
Ditonjoklah perut kemenakannya itu. Taslim langsung tersungkur merintih kesakitan. Kemarahan Kang Murad lalu mengarah ke Mawar.
Saking takutnya, belum diapa-apakan Mawar langsung jatuh pingsan. Beda dnegan Ajun, saat dibentak langsung kencing di celana.
Di Preman pensiun 8 episode 29, Kang Murad mengetahui ada peristiwa kecopetan karena korbannya adalah istri Ibing.
Istri Ibing pulang menangis karena kecopetan. Ia bicara kalau bisa pulang karena diberi uang oleh laki-laki bertubuh besar dengan rambut dikucir yang memberi ongkos untuk bisa pulang naik angkot.
Mendengar itu, Ibing ingin mengucapkan terima kasih. Lalu ia menelefon Didu minta diantar ke pasar menemui Taslim untuk berterima kasih karena mengongkosi istrinya pulang ke rumah setelah kecopetan.
Didu menyanggupi. Namun dalam perjalanan menuju rumah Ibing, Didu ditelefon Cecep. Didu bilang kalau kau antar Ibing ke pasar menemui Taslim yang akan mengucapkan terima kasih karena memberi ongkos pulang setelah kecopetan di pasar.
Mendengar ada kecopetan di pasar, Cecep pun langsung menelefon Kang Murad. Dari Cecep lah, Kang Murad mengetahui soal kecopetan di pasar. Kang Murad lalu ke pasar dan marah-marah.
Preman Pensiun 8 episode 29 juga menceritakan soal Roy yang sudah galau dan bimbang. Demi cintanya kepada Safira, akhirnya ia mulai menjauhi Bang Edi.
Roy pun pamit ke teman-temannya. Baik yang di parkiran maupun di kaki lima. Kepada Endar Cs yang kjini memegang kaki lima, Roy mengungkapkan kalau mau ke Jakarta.
Usai mengumpulkan Endar Cs di markasnya, Roy lalu menemui Safira. Ia pun mengungkapkan kalau akan ke Jakarta.
Roy mengungkapkan kalau dirinya akan ke Jakarta. Kebetulan ada teman yang menawari kerja sebagai kru sinetron di Jakarta.
Menurut Roy, cara ini yang bisa menjauhkan dirinya dengan Bang Edi. Kalau tetap di Bandung akan sulit meninggalkan Bang Edi dan keluar dari bisnisnya seperti saran Safira.
Ruapnya kini giliran Safira yang merana. Ia seperti keberatan Roy meninggalkannya pergi ke Jakarta, apalagi kerjanya sebagai kru sinetron.
“Berarti nanti sering ketemu artis ya,” tanya Safira dengan nada cemas bercampur cemburu.
“Ya, bisa jadi malah tiap hari bertemu artis,” ujar Roy. Makin menambah Safira galau, lalu meminta agar Roy mencari kerjaan lain.
Safira baru merasa tenang saat Roy menjawab kerja sebagai kru sinetron hanya batu loncatan sambil mencari pekerjaan lain.
Di Preman Pensiun 8 episode 29, saat Taslim dihajar Kang Murad, datanglah Didu berboncengan dengan Ibing.
Saat Mawar pingsan, Didu dan Ibing sempat ikut mengangkat tubuh Mawar. Sementara Ajun, minta ijin pulang karena celananya bau setelah ketakutan sampai terkencing-kencing.
Kang Murad pergi setelah menghajar Taslim, membuat Mawar pingsan dan Ajun terkencing-kencing sampai pulang naik angkot dan seluruh penumpang mencium bau pesing di dalam angkot.
Setelah Mawar siuman. Lalu Didu bercerita soal pembagian kekuasan. Kini situasi sudah damai. Pasar dan terminal tidak akan diganggu lagi.
Mendengar Didu dan Ibing menjadi pengangguran karena lahan parkirnya diserahkan ke anak buah Roy, Taslim iba.
Seperti happy ending buat Didu dan Ibing. Keduanya kemudian diminta kerja memperkuat keamanan dan parkir di pasar.
Maka Ibing menemani Mawar menjaga parkir pasar, dan Didu, bertugas menjaga keamanan di dalam pasar, nantinya bersama Ajun.
Di terminal, Jack menagih hutang ke Deni karena istrinya ingin jalan-jalan ke Masjid Al Jabbar yangbaru dibangun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Deni kebingungan saat menelefon Oo tapi tidak diangkat. Deni ingin menagih ke Oo. Rupanya Oo sengaja tidka mau mengangkat telefon Deni.
Jack memberi peringatan ke Deni kalau dirinya akan menghadapi masalah jika tidak mendapatkan uang Rp200 ribu untuk ongkos jalan-jalan istrinya ke Masjid Al Jabbar.
Preman Pensiun 8 episode 29 ditutup adegan saat Ibu Deni dan Bibi Fatimah membicarakan hubungan Deni dan Aisyah.
Keduanya sudah tidak sabar menunggu kepastian. Ibu Deni menelefon Deni, mendesak agar anaknya segera mengungkapkan rencana mau mengawini Aisyah.
Kepada Bibi Fatimah, Ibu Deni bicara kalau Deni sempat mau bicara soal lamaran, tapi selalu terhalang keponakan lainnya, Oo.
Menerima telefon Ibunya, Deni menjanjikan kalau akan segera bicara ke Aisyah, paling lambat besok.
Preman Pensiun 8 episode 29 ditutup dengan selintas Ujang menggunakan sepeda motor menuju ke pabrik kecimpring.
Nah bagaimana kelanjutannya, yuk saksikan Preman Pensiun episode 30 Jumat pagi ini yang kemungkinan merupakan episode terakhir dari sesi 8 ini.
Jangan sampai telat, bagaimana ending dari Preman Pensiun 8 yang telah menemani makan sahur selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023 ini.***