SUARA CIREBON – Jumlah pemudik sepeda motor yang menuju arah Jakarta saat arus balik ini, mengular sejauh belasan kilometer di jalur utama Pantura Cirebon – Indramayu.
Jln Raya Kedawung – Palimanan yang merupajan jalur utama pantura menuju arah Jakarta, mencapai 15 kilometer, dipadai pemudik sepeda motor saat arus balik lebaran 1444 Hijriah tahun 20023 ini.
Hasil pantauan, sampai Selasa malam ini pukul 19.00 WIB, 25 April 2023, jumlah pemudik motoris terus bertambah, mengalir dari timur ke barat mewarnai suasana arus balik menuju Jakarta.
Seluruh ruas jalan dipadati pemudik sepeda motor yang balik ke Jakarta. Arus balik di jalan arteri jalur utama Pantura ini didominasi pemudik sepeda motor.
Untuk jumlah mobil pribadi, relatif sedikit. Mobil pribadi yang melintas di jalur utama Pantura Cirebon – Indramayu, harus rela terkepung oleh pemudik sepeda motor yang mendominasi arus balik.
Sementara itu, menyusul pemberlakuan one way atau satu jalur dari Km 414 GT Kalikangung sampai km 70 Cikampek utama (Cikatama), jalur arteri menjadi tempat pembuangan kendaraan menuju arah timur.
Akibatnya, jalur ke arah timur, seperti ke arah Cirebon juga padat. Dipenuhi berbagai jenis kendaraan bertumpuk seperti di jln Raya Palimanan – Kedakwung sepanjang 15 km.
Berbeda dengan ruas lajur ke arah Palimanan yang didominasi pemudik sepeda motor, jalur Palimanan – Kedawung bercampur baur.
Ada mobil pribadi, angkot, sepeda motor, hingga bus dan truk kecil, menumpuk di lajur menuju arah Kota Cirebon dari pertigaan Palimanan.
Dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, tercatat jumlah pemudik sepeda motor yang melintasi jalur utama Cirebon – Indramayu mencapai 25.000 unit lebih.
Diperkirakan akan terus bertambah sampai tengah malam, bahkan Rabu dini hari. Dsihub melihat antrian panjang yang mengular ini seolah tak putus, meski jauhnya sudah mencapai belasan kilometer.
“Pantura relatif dipadati pemudik sepeda motor. Dari Jateng masuk Cirebon lalu menuju wilayah Indramayu terus ke Jakarta,”tutur petugas Dishub Cirebon.
Selain Jln Raya Kedawung – Palimanan sampai ke jalur utama Pantura Tegalgubug – Indramayu, jalur utama pantura lain juga dipenuhi pemudik motoris.
Jalan lain yang dilewati pemudik sepeda motor ialah dari Kota Cirebon menuju Karangampel – Indramayu – Celeng – Subang.
Dilaporkan juga dipenuhi pemudik sepeda motor menuju arah Indramayu dari Cirebon. Meski suasananya juga ramai, namun tidak sepadat Jln raya Kedawung – Palimanan – Taglgubug – Indramayu.
Untuk Jln Raya Cirebon – Karangampel – Indramayu, mulai ramai justri Selasa petang. Diperkirakan sampai malam hari, jumlah pemudik akan terus bertambah.
Kapolres Indramayu, AKBP Fahry Siregar menginstruksikan jajarannya tetap fokus di pos masing-masing menghadapi arus pemudik sepeda motor yang jumlahnya terus meningkat selama arus balik melewati daerahnya.
Ada dua pintu masuk pemudik sepeda motor ke arah Indramayu. Dari jalur utama Cirebon – Palimanan – Tegalgubug – Lohbener, kemudian dari Cirebon – Karangampel – Kota Indramayu – Celeng – Lohbener.
Titik temunya di persimpangan Lohbener. Fahry Siregar meminta seluruh petugas terus meningkatkan pengamanan, terutama pada malam hari.
“Terus fokus, tingkatkan keamanan dan pengamanan kepada pemudik yang mulai memadati suasana arus balik pada Selasa sore hingga malam hari ini,” tutur Fahry Siregar.***