SUARA CIREBON – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon memasifkan pekerjaan perbaikan jalan, khususnya jalan-jalan protokol yang menjadi prioritas digunakan masyarakat.
Subkoordinator Preservasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUTR Kota Cirebon, Slamet Riyadi Umar mengatakan, selain sebagai respons masukan dari Komisi II yang mendorong agar perbaikan infrastruktur jalan segera dimasifkan, hal itu juga merupakan tindak lanjut atas banyaknya keluhan dari masyarakat.
Beberapa hari ini, lanjut Slamet, petugas DPUTR turun mengeroyok perbaikan lubang jalan di beberapa ruas protokol, seperti Jalan Kartini dan Jalan Cipto Mangunkusumo, yang kerap menjadi sasaran dari keluhan masyarakat.
Bahkan, untuk mempercepat pekerjaan penambalan lubang jalan di jalan protokol, DPUTR sampai membagi petugas menjadi tiga tim.
“Petugas kita bagi tiga tim di tiga titik, di Jalan Cipto, tim kedua di depan SMA 2, tim ketiga di Jalan Kartini dan depan Polsek Utbar,” kata Slamet, Selasa, 9 Mei 2023.
Bahkan, lanjut Slamet, untuk mempercepat pekerjaan, aspal hotmix yang biasa mengolah sendiri, kali ini DPUTR membeli yang sudah jadi. Sehingga aspal hotmix tinggal digelar di jalan yang ditambal, dan itu cukup memangkas waktu pekerjaan meski diakui ada selisih dari sisi efisiensi.
“Untuk mempercepat dalam satu hari kebutuhan sekitar 10 sampai 13 ton hotmix, sekarang kami beli yang sudah jadi, tinggal digelar, bisa untuk 200-300 meter jadi lebih cepat,” jelas Slamet.
Ditambahkan Slamet, untuk perbaikan dan penambalan lubang jalan, sebetulnya DPUTR terus bergerak, mulai dari inventarisir titik lubang sampai pekerjaan perbaikan. Diakuinya pekerjaan sesekali terhenti karena ketersediaan bahan baku, seperti hotmix. Namun demikian, perbaikan terus dilakukan secara maksimal.
“Selama 2023 ini, ada lebih dari 15 titik sudah kita perbaiki di 10 ruas jalan, sisanya terus kita sisir, selain juga menindaklanjuti laporan dan keluhan masyarakat,” kata Slamet.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, Irawan Wahyono turun langsung memonitor perbaikan di Jalan Cipto Mangunkusumo. Menurut Irawan, sesuai dengan tupoksinya, DPUTR terus melakukan pemeliharan jalan yang sudah ditetapkan masuk dalam ruas jalan kelas Kota Cirebon.
“Saat ini, karena ruas jalan protokol masih banyak dikeluhkan, maka kami dahulukan dan prioritastaskan,” kata Irawan.
Menurutnya, saat ini, sedikit demi sedikit jalan tingkat Kota Cirebon yang panjangnya mencapai 159,8 kilometer, dapat diperbaiki dan dipelihara. Lubang-lubang yang ada pun mulai dapat ditambal dan diperbaiki.
“Kita fokus dulu di jalan protokol sambil menyisir ruas lain yang juga berlubang dan perlu perbaikan. Yang pasti kita terus bergerak. Kalau kerusakannya volumenya tinggi, maka ada peningkatan jalan,” pungkasnya.***