SUARA CIREBON – PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon secara resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang akan bertarung di Pemilu 2024 ke KPU Kabupaten Cirebon, Kamis, 11 Mei 2023.
Pendaftaran para bacaleg itu diantar langsung Bupati Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Imron beserta pengurus DPC, yang menaiki kereta naga paksi dengan diiringi kesenian tradisional singa depok. Ratusan ratusan kader dan simpatisan turut mengikuti rombongan dengan berjalan kaki dan menaiki sejumlah kendaraan bermotor.
Kedatangan Imron beserta rombongan DPC PDI Perjuangan diterima langsung Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi berserta jajaran.
Imron mengaku sengaja melakukan pendaftaran di hari ke-11 pendaftaran, sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan.
“Sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan pendaftaran dilakukan secara serentak se-Indonesia pada hari ini (kemarin, red). Kami sengaja mendaftar dengan arak-arakan singa depok untuk melestarikan budaya Cirebon,” kata Imron, di sela pendaftaran.
Menurut Imron, PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon resmi mendaftarkan 50 bacaleg ke KPU untuk mengisi tujuh daerah pemilihan (dapil) yang ada.
“Kami mendaftarkan 50 bacaleg untuk tujuh dapil di Kabupaten Cirebon. Insyaallah semua dapil terpenuhi termasuk keterwakilan bacaleg perempuan,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Imron, bacaleg yang didaftarkan masih mengikuti Peratuan KPU (PKPU) sebelumnya. Namun, jika KPU pada akhirnya mengharuskan partai politik menggunakan PKPU Nomor 10 Tahun 2023 yang terbaru, terkait kuota keterwakilan perempuan dalam daftar bacaleg, pihaknya siap mengikuti aturan.
Dalam rancangan PKPU tersebut, pembulatan desimal yang sebelumnya jika di bawah 0,5 maka ke bawah dan di atas 0,5 ke atas, menjadi ke atas seluruhnya.
Karenanya, pihaknya mengakui jika mengacu pada rancangan PKPU yang terbaru maka kuota keterwakilan perempuan dalam daftar bacaleg yang diajukan diperkirakan belum terpenuhi.
“Apabila rancangan P KPU yang baru diberlakukan, kami siap merombak daftar bacaleg sesuai aturan yang telah ditetapkan, khususnya mengenai keterwakilan perempuan” kata Imron.
Imron mengaku, namanya tidak masuk dalam daftar bacaleg yang diajukan PDI Perjuangan. Padahal, dirinya berencana untuk menjadi caleg di Kabupaten Cirebon.
“Tadinya mau nyaleg di kabupaten, namun daftarnya tidak ada, jadi saya ikuti saja,” ujarnya.
Imron mengatakan, tidak terlalu muluk dengan target perolehan kursi DPRD Kabupaten Cirebon pada Pemilu 2024 mendatang.
“Mau 14 atau 14 kursi kami terima yang penting ikhlas dan sabar,” ujarnya, sambil tersenyum.
Terkait target 14 kursi DPRD, imbuh Imron, karena pihaknya ingin partai berlambang banteng mocong putih dalam lingkaran itu kembali merebut kursi ketua DPRD Kabupaten Cirebon.
“Seluruh kader akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan pemilihan legislatif,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi mengatakan, PDIP merupakan partai kedua yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU.
“Hari ini kami terima pendaftaran bacaleg dari PDIP dengan diantar langsung ketua DPC. PDIP ini merupakan partai kedua yang mendaftarkan bacalegnya di KPU,” ujar Sopidi.***