SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, Imron Rosyadi beri pesan penting ditujukan kepada seluruh ulama dan umaro di Kabupaten Cirebon.
Pesan penting ini disampaikan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi berkaitan dengan situasi menjelang Pemilu 2024 di daerahnya.
Imron Rosyadi menyampaikan pesan penting, khusus kepada para ulama dan umaro di Kabupaten Cirebon karena potensi konflik saat Pemilu 2024.
Kepada ulama dan umaro, Bupati Imron Rosyasi bahkan menyebutkan kalau masih banyak masyarakat yang emosional dalam menanggapi berbagai isu terkait Pemilu 2024.
Imron Rosyadi menyebutkan kalau di Kabupaten Cirebon masih banyak pemilih yang emosional dan belum rasional.
Hal ini sangat dikhawatirkan bila ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk memecah belah persatuan bangsa.
“Disini peran penting para ulama dan umaro. Ulama dan umaro harus menjadi perekat persatuan, apalagi di tahun politik pada Pemilu 2024 ini,” tutur Bupati Imron Rosyadi.
Imron Rosyadi menyampaikan itu pada acara Forum Komunikasi Ulama dan Umaro di pendopo Pemkab Cirebon Rabu malam, 17 Mei 2023.
“Kami kumpulkan ulama dan umaro, karena suatu negara bisa solid, apabila ulama dan umaronya bisa solid,” ujar Imron Rosyadi.
Bupati mengajak ulama, umaro dan masyarakat ikut menjaga keamanan wilayah selama dimulainya perhelatan Pemlu 2024.
“Tujuan pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi. Berdialog. Mengajak untuk bersama-sama mengantisipasi segala macam permasalahan saat tahun politik ini. Jangan sampai permasalahan dari luar masuk ke Kabupaten Cirebon,” tutur Imron Rosyadi.
Imron Rosyadi menuturkan, Pemkab Cirebon terus berkoordinasi dengan partai politik, KPU dan Bawaslu serta unsur keamanan, seperti TNI-Polri.
“Kami beberapa kali kumpulkan partai politik, KPU, Bawaslu, PPK tingkat kecamatan. Tujuannya, agar Pemilu ini bisa berjalan dengan harmonis,” tutur Bupati Imron Rosyadi.
Menurutnya, pPerbedaan politik dan pilihan itu urusan masing-masing. Namun persatuan tetap terjalin.
“Karena itu peran ulama dan umaro sangat penting. Para ulama di daerah menjadi panutan di tengah masyarakat. Begitu juga umaro,” tuturnya.***