SUARA CIREBON – Tanggal 28 Mei 2023, akan tercatat dalam sejarah, rombongan jemaah calon haji yang terbang ke Arab Saudi untuk pertama kalinya dari Bandara Kertajati di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Sesuai jadwal rombongan haji pertama dalam sejarah itu akan diterbangkan lewat Bandara Kertajati pada hari Minggu malam 28 Mei 2023.
Tercatat ada 8.968 jemaah calon haji yang pertama kalinya diterbangkan lewat Bandara Kertajati.
Mereka yang diterbangkan pertama kalinya dari Bandara Kertajati berasal dari 7 daerah, yakni wilayah Ciayumajakuning (Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), Subang dan Sumedang.
Namun sebelum berangkat ke Arab Saudi dari Bandara Kertajati, rombongan calon haji dari Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang akan lebih dulu diinapkan di Asrama Haji Indramayu yang baru di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Kementrian Agama (Kemenag) telah menetapkan prosedur pemberangkatan haji melalui embarkasi Bandara Kertajati. Sebelum terbang, para jemaah haji diinapkan selama satu malam di Asrama Haji Indramayu di Lohbener.
Sesuai jadwal, para jemaah haji dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang akan diberangkatkan secara serentak dari daerah masing-masing pada Sabtu malam pukul 20.00 WIB menggunakan bus.
Bus tersebut menuju Asrama Haji Indramayu. Di Asrama Haji Indramayu, para jemaah haji menginap satu malam, lalu diberangkatkan ke Bandara Kertajati pada Minggu malam pukul 22.00 WIB.
Perjalanan dari Asrama Haji Indramayu ke Bandara Kertajati, berjarak sekitar 30 kilometer, sekitar 45 menit.
Di Bandara Kertajati, setelah pemeriksaan akhir seperti kelengkapan dokumen, para jemaah haji akan diarahkan ke tiap pesawat sesuai dengan kelompok terbang (kloter)nya untuk diterbangkan ke Arab Saudi.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab menjelaskan, di Asrama Haji Indramayu, para jemaah calon haji akan menerima layanan keperluan penerbangan.
Kemenag menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) layanan bagi para jemaah calon haji di embarkasi Asrama Haji Indramayu.
“Nanti disiapkan one stop service atau layanan satu pintu. Ini akan didahulukan supaya para jemaah calon haji lebih cepat beristirahat,” tutur Saiful Mujab.
Skejulnya, begitu rombongan jamaah calon haji sampai dan masuk ke Asrama Haji Indramayu, langsung menerima layanan pemeriksaan kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Selain itu, langsung ada pembagian paspor. Pemberian gelang, boarding pass, dan living cost atau uang saku.
“Semua dilakukan satu pintu atau di satu tempat. Kami jga sudah menyiapkan petugas tambahan khusus untuk jemaah calon haji yang lansia (lanjut usia),” tutur Saiful Mujab.***