SUARA CIREBON – Setelah lima hari singgah di Cirebon, sebanyak 32 Banthe atau Biksu Budha melanjutkan ritual Thudong, atau jalan kaki, pada Senin pagi, 22 Mei 2023.
Para Biksu Budha atau Banthe itu meninggalkan Kota Cirebon pada pukul 08.00 WIB. Menuju arah timur ke perbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah di Losari.
Para Banthe akan menuju Pekalongan sejauh 128 kilometer dari perbatasan Kota Cirebon – Kabupaten Cirebon. Rencana para Biksu Budha itu akan singgah di rumah Habib Lithfi bin Yahya di Pekalongan.
Sesuai agenda, setelah singgah di rumah Habib Luthfi bin Yahya, dari Pekalongan, akan menuju Kota Semarang.
Dari Semarang akan menuju Ambarawa, lalu ke Magelang. Jadwalnya, para Banthe atau Biksu Budha akan sampai di Candi Borobudur, Magelang pada tanggal 1 Juni 2023.
Candi Borobudur merupakan tujuan akhir dari ritual Thudong, jalan kaki sejauh 2.506 kilometer dari Thailand.
Sebanyak 32 Banthe itu akan berkumpuk dengan ribuan Biksu Budha dari seluruh dunia yang akan merayakan Trisuci Waisak pada tanggal 4 Juni 2023.
Kota Cirebon menjadi tempat istimewa bagi para Banthe itu. Di Kota Cirebon, para Biksu Budha itu singgah dan beristirahat selama lima hari.
Mereka memasuki Kota Cirebon pada Kamis, 18 Mei 2023. Selama di Kota Cirebon, para Banthe itu melakukan berbagai kegiatan peribadatan bersama umat Budha lainnya.
Selain itu, para Biksu Budha juga melakukan kegiatan bersama sejumlah pemeluk agama lain seperti Islam dan Katholik.
Di persinggahan selama lima hari, para Banthe menyempatkan melakukan peribadatan di situas Agama Budha di Gunung Ciremai di Palutungan, Kuningan.
Para Banthe sempat disambut oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Bahkan Bupati menyempatkanm mengundang para Biksu Budha ke Pendopo untuk beramah-tamah dan bersilaturahmi.
Senin pagi, para Banthe meninggalkan Kota Cirebon. Seperti biasa, mereka berjalan konvoi satu per satu dengan langkah cukup cepat menuju arah timur.
Terlihat di sepanjang jalan, sempat disambut warga yang kebetulan berpas-pasan dengan rombongan para Biksu Budha tersebut.***