SUARA CIREBON – Pemerintahan Desa (Pemdes) Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon mengadakan khitanan massal, Sabtu, 27 Mei 2023.
Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini bertempat di Masjid Desa Kedungdawa.
Kuwu Kedungdawa, H Sanita Wijaya menjelaskan, khitanan massal tersebut menjadi momentum memperkuat silaturahim membangun persaudaraan antarmasyarakat.
Selain itu, lanjut Sanita, kegiatan ini juga untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah antara Pemdes Kedungdawa dengan semua elemen dan unsur masyarakat.
“Sekaligus ini momen untuk berbagi kepada sesama dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal,” kata Kuwu Sanita kepada suaracirebon.com.
Kuwu Sanita memaparkan, khitanan massal ini terselenggara berkat kerjasama semua pihak, seperti Pemerintah Desa Kedungdawa, karang taruna, dan unsur lembaga lainnya yang ada di desa setempat.
“Dalam melaksanakan kegiatan ini tentunya kami Pemerintah Desa Kedungdawa tidak sendiri. Kami melibatkan semua unsur pemdes dan masyarakat, karena ini merupakan hajat bersama, ” terangnya.
Akibat pandemi Covid-19, kata Kuwu Sanita, khitanan massal yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini sempat tidak dilaksanakan karena aturan pembatasan aktivitas masyarakat.
“Alhamdulillah, tahun 2022 kemarin dan tahun 2023 ini kita kembali melaksanakan khitanan massal ini,” jelasnya.
Kuwu Sanita menerangkan, khitanan massal tahun 2023 ini adalah kegiatan yang ke-28 dan sebanyak 33 peserta.
“Alhandulillah yang mendaftar meningkat dari tahun kemarin dan setiap peserta khitanan massal mendapatkan bingkisan, sebagai hadiahnya,” terangnya.
Untuk memeriahkan hitanan massal ini, Kuwu Sanita menjelaskan, panitia menyiapkan berbagai acara, seperti arak-arakan peserta dengan sejumlah pertunjukan berkeliling desa.
“Ada karnaval marching band, ogoh-ogoh, dan pertunjukan lainnya. Kemudian pada malam harinya diadakan pengajian umum sebagai syiar Islam,” jelasnya.
Dikatakan Kuwu Sanita, animo masyarakat cukup tinggi mengikuti semua rangkaian kegiatan khitanan massal ini sampai selesai.
“Tentunya ini yang harus tetap dijaga karena dengan dapat menumbuhkan kebersamaan dan bergotong royong untuk kepentingan bersama,” tuturnya.
Menurut Kuwu Sanita, khitan bagi laki-laki merupakan salah satu yang wajib dilakukan dalam Islam. Serta menjadi momen terpenting bagi mereka dalam proses menuju kedewasaan.
“Semoga anak-anak yang baru dikhitan segera sembuh, dan menjadi anak berakhlak dan soleh, berbakti kepada orang tua, agama, negara dan bangsa,” tandasnya.
Sementara, Camat Kedawung, Sund Dewi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung khitanan masal yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya oleh Pemerintah Desa Kedungdawa ini.
Sund Dewi pun berharap, kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan terus menerus secara berkesinambungan dan membawa kemaslahatan untuk masyarakat.
“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut karena ini merupakan salah satu kepedulian Pemerintah Desa Kedungdawa kepada warganya, ” pungkasnya.***